Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serambi Mekah Bergelar 'Kota Seribu Warung Kopi'  

image-gnews
TEMPO/Sudaryono
TEMPO/Sudaryono
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sekitar seribu orang memadati Balai Tgk. Chik Di Tiro atau Gedung Sosial, Banda Aceh. Selain pemilik gerai kopi, para penikmat kopi juga ikut memadati gedung tersebut. Pengusaha travel lokal, nasional, bahkan dari Malaysia juga membuka stan. Demikian pula para pedagang beragam kuliner khas tradisional Aceh.

Dalam gedung itu, terdapat lebih dari 40 gerai kopi dan kuliner yang mengukuti Festival Kopi Banda Aceh 2014. Festival yang dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh,Illiza Saaduddin Djamal, Selasa malam, 18 November 2014, akan berlangsung hingga Kamis, 20 November 2014.

Illiza mengatakan sesungguhnya Banda Aceh bukanlah penghasil kopi dan tidak memiliki kebun kopi. Namun warga Kota Banda Aceh merupakan penikmat kopi terbanyak dibanding daerah lainnya di Provinsi Aceh.

Bahkan di daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, jumlah warga pencinta dan penikmat kopi tidak sebanyak di Kota Banda Aceh. Karena itu, sejak dulu, sudah banyak warung kopi di ibu kota Provinsi Aceh itu.

Sebagian besar warung kopi di Banda Aceh juga telah berkembang menjadi tempat menikmati kopi yang lebih modern. “Menyediakan fasilitas Wi-Fi bagi pengunjungnya yang menikmati kopi sembari mengakses Internet,” ujar Illiza. Atas dasar itu, Kota Banda Aceh diberi gelar Negeri Seribu Warung Kopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hubungan Banda Aceh dengan daerah penghasil kopi, seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah, terus terjaga dengan baik. “Kopi telah menyumbang ekonomi bagi Banda Aceh karena warung-warung kopi berkembang dengan baik di sini,” tutur Illiza.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banda Aceh Teuku Samsuar, festival kopi telah menjadi agenda tahunan Kota Banda Aceh. “Berbagai gerai kopi dengan aneka sajian ada dalam festival. Silakan menikmati,” katanya bernada promosi.

Samsuar berujar, selain menyediakan beragam gerai dengan aneka cita rasa kopi, festival ini juga diisi dengan beragam agenda lainnya, seperti pelatihan meracik kopi dan diskusi publik bertema “Tradisi dan Kopi di Aceh”, yang menghadirkan sejarawan dan pemerhati kopi di Aceh.

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Secangkir kopi bersama filosofinya di Kafe and Bakery Soulbytes, Seminyak, Bali. (Foto: Instagram @soulbytesbali)
Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.


Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

ilustrasi kopi (pixabay.com)
Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.


Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.


Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Ilustrasi kopi. shutterstock.com
Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.


Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Menu Arabika Bali di Kopirock. John Arif
Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika


Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Biji kopi yang usai dipanes, dicuci di
Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.


Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Biji kopi yang usai dipanes, dicuci di
Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.


Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Kopi Indonesia dari berbagai daerah di First Crack Coffee Sunter. TEMPO | Astari Pinasthika Sarosa
Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.


4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

Ilustrasi kopi. TEMPO/Nita Dian
4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.


Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

TEMPO/Sudaryono
Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.