INFO SEHAT - Kelucuan hewan peliharaan seringkali membuat anak-anak gemas. Tak heran jika mereka sering memegang, bermain, bahkan memeluk hewan peliharaan tersebut. Agar sikecil aman dari bahaya yang mengancam dari hewan peliharaan tersebut sebaiknya para orang tua waspada. Misalnya, waspada terhadap penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kesayangannya.
Contohnya toksoplasmosis yang ditularkan kucing. Tinja kucing biasanya mengandung parasit toksoplasma. Penularan terjadi apabila benih kuman tertelan manusia. Hal ini terjadi apabila kita tidak mencuci tangan setelah memegang kucing, selain itu benih kuman juga dapat dipindahkan lalat dan kecoa dari tinja kucing ke makanan. Gejala infeksi toksoplasma tidak jelas.
Apabila terinfeksi, tubuh akan membentuk zat anti. Ketika kekebalan tubuhnya menurun, anak akan menjadi sakit. Pada wanita hamil, infeksi ini akan menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, radang otak, buta, keterbelakangan mental, dan hidrosefalus.
Penyakit lain dari hewan peliharaan yang sering ditemui adalah rabies. Air liur, air kencing, susu dan kotoran dari anjing, kucing dan kera dapat mengandung virus rabies, kecuali yang sudah divaksinasi. Gigitan dari binatang tersebut dapat menyebabkan tetanus atau penyakit anjing gila. Cacing tambang juga dapat hidup pada anjing dan kucing. Larva dari cacing dapat mengakibatkan terjadinya kelainan pada kulit berupa garis berkelok-kelok dan terasa gatal. Cacing gelang pada hewan dapat menyebabkan terjadinya kelainan hati dan darah. Spora jamur yang terdapat pada bulu dan kotoran burung dapat mengakibatkan timbulnya radang paru, radang otak dan lainnya.
Bagaimana menghindari keluarga dari infeksi hewan ? Pertama, usahakan kebersihan tempat dan rumah hewan kesayangan. Kedua, periksa kesehatan hewan kesayangan secara berkala untuk mendapatkan vaksinasi. Ketiga, pastikan hewan kesayangan bebas dari kutu dan cacing. Keempat, jangan lupa memandikan hewan kesayangan dan berilah makanan yang matang pada hewan kesayangan. Kelima, ajari anak untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik setelah bermain dengan hewan kesayangannya. Keenam, jagalah kebersihan anak, jangan lupa memotong kukunya secara berkala.
(dr Nurul Iman Nilam Sari Sp.A - RS Premier Jatinegara)