Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amankah Hewan untuk Si Kecil?  

image-gnews
Bermain dengan binatang peliharaan
Bermain dengan binatang peliharaan
Iklan

INFO SEHAT - Kelucuan hewan peliharaan seringkali membuat anak-anak gemas. Tak heran jika mereka sering memegang,  bermain, bahkan memeluk hewan peliharaan tersebut.  Agar sikecil aman dari bahaya yang mengancam dari hewan peliharaan tersebut sebaiknya para orang tua waspada. Misalnya, waspada terhadap penyakit yang dapat ditularkan oleh hewan kesayangannya.

Contohnya toksoplasmosis yang ditularkan kucing.  Tinja kucing biasanya mengandung parasit  toksoplasma. Penularan terjadi apabila benih kuman tertelan  manusia. Hal ini terjadi apabila kita tidak mencuci tangan setelah memegang kucing, selain itu benih kuman juga dapat dipindahkan  lalat dan kecoa dari tinja kucing ke makanan. Gejala infeksi toksoplasma tidak jelas.

Apabila terinfeksi, tubuh akan membentuk zat anti. Ketika kekebalan tubuhnya menurun, anak akan menjadi sakit. Pada wanita hamil, infeksi ini akan menyebabkan keguguran, bayi lahir cacat, radang otak, buta, keterbelakangan mental, dan hidrosefalus.

Penyakit lain dari hewan peliharaan yang sering ditemui adalah rabies. Air liur, air kencing, susu dan kotoran dari anjing, kucing dan kera dapat mengandung virus rabies, kecuali yang sudah divaksinasi. Gigitan dari binatang tersebut dapat menyebabkan tetanus atau penyakit anjing gila. Cacing tambang juga dapat hidup pada anjing dan kucing. Larva dari cacing dapat mengakibatkan terjadinya kelainan pada kulit berupa garis berkelok-kelok dan terasa gatal. Cacing gelang pada hewan dapat menyebabkan terjadinya kelainan hati dan darah. Spora jamur yang terdapat pada bulu dan kotoran burung dapat mengakibatkan timbulnya radang paru, radang otak dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana menghindari keluarga dari infeksi hewan ? Pertama, usahakan kebersihan tempat dan rumah hewan kesayangan. Kedua, periksa kesehatan hewan kesayangan secara berkala untuk mendapatkan vaksinasi. Ketiga, pastikan hewan kesayangan bebas dari kutu dan cacing. Keempat, jangan lupa memandikan hewan kesayangan dan berilah makanan yang matang pada hewan kesayangan. Kelima, ajari anak untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik setelah bermain dengan hewan kesayangannya. Keenam, jagalah kebersihan anak, jangan lupa memotong kukunya secara berkala.

(dr Nurul Iman Nilam Sari Sp.A - RS Premier Jatinegara)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.