Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musikus Punya Memori Lebih Kuat

Editor

Erwin prima

image-gnews
Foto: livescience.com
Foto: livescience.com
Iklan

TEMPO.CO, Arlington - Tim peneliti psikologi dari University of Texas berhasil menemukan kaitan antara keahlian musik dan memori otak. Penelitian itu menjadi yang pertama mengungkapkan hubungan tersebut.

Heekyeong Park, asisten profesor psikologi, dan mahasiswa pascasarjana James Schaeffer menggunakan electroencephalography (EEG) untuk memindai otak musikus. Teknologi ini dapat mengukur aktivitas listrik neuron pada otak 14 musikus dan membandingkannya dengan 15 orang yang bukan musikus.

“Ada perbedaan pengolahan respons di lobus frontal dan parietal,” kata Park, seperti dikutip dari Sciencedaily, Kamis, 20 November 2014. Lobus parietal merupakan bagian otak yang berada persis di belakang otak besar. Bagian ini sangat penting untuk pengolahan persepsi, perhatian, dan ingatan.

Park mengatakan lobus frontal milik musikus dapat bekerja 300-500 milidetik lebih cepat dari non-musikus. Sedangkan lobus pariental musikus bekerja 400-800 milidetik lebih cepat.

Menurut keduanya, orang yang berlatih musik terbiasa untuk memproses bahan linguistik selama sepersekian detik lebih cepat dari orang yang tak berlatih musik. Temuan ini diungkap saat otak para peserta penelitian dipindai menggunakan alat-alat seperti functional magnetic resonance imaging (fMRI) dan functional near-infrared spectroscopy (fNIRS).

Sambil dipindai, para peserta diperlihatkan kartu bergambar dan diperdengarkan suara. Untuk musikus yang rata-rata sudah mengenal musik selama 15 tahun, tak sulit mengingat keduanya sekaligus. “Mereka unggul dalam sistem memori otak,” ujar Park.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musikus, kata Park, juga tampak lebih kuat mengingat kartu bergambar. Menurut dia, musikus diuntungkan dengan pengalaman mereka membaca tangga nada musik.

Para peneliti neurologi berharap temuan ini segera dikembangkan. James Grover, rekan Park di perguruan tinggi yang tak termasuk ke dalam tim, mengatakan penelitian ini merupakan yang pertama ada. Menurut dia, informasi ini dapat digunakan lebih jauh untuk mengembangkan pelatihan seni musik.

Saat ini Park dan Schaeffer sedang bersiap untuk memaparkan temuan mereka pada pertemuan International Society for Neuroscience, yang akan diadakan di Washington DC. Simak berita tekno lainnya di sini.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Berita lain
Telkomsel Fokus Garap Layanan Machine to Machine
Empat Produk Solusi ala Huawei di ICT Carnival
Waspada, Ini 9 Modus Penipuan di Internet 
Unik, Makam Kuno di Cina Berlukiskan Mural
Viber Luncurkan Fitur Public Chats  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia