Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geng Motor Perampok Sadis di Bekasi Diringkus  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Para tersangka kasus pencurian motor oleh geng motor diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 September 2014. Brigez, Moonracer dan XTC merupakan geng motor yang melakukan pencurian motor dengan kekerasan di kawasan Bekasi. TEMPO/M QBAL ICHSAN
Para tersangka kasus pencurian motor oleh geng motor diamankan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 29 September 2014. Brigez, Moonracer dan XTC merupakan geng motor yang melakukan pencurian motor dengan kekerasan di kawasan Bekasi. TEMPO/M QBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota meringkus 11 anggota kelompok geng motor Sukmal alias Suka Maling karena terlibat perampokan sepeda motor, Kamis dinihari, 20 November 2014. Setiap kali beraksi, kelompok ini tak segan melukai korban dengan menggunakan senjata tajam.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota Komisaris Ujang Rohanda mengatakan para tersangka adalah Aldi Fahmi (21 tahun), Muslim (21), Iis Sutrisno (20), Ahmad Jaenudin (20), Nurul Ibad (20), Yahya (19), Nahrowi (21), Aryanto (23), Rizkal (24), Ahmad Auzi (19), dan Endi Apriyadi (19).

Ujang mengatakan pelaku yang pertama tertangkap adalah Aldi Famhi. Dia dicokok saat sedang beraksi di Bekasi Jaya, Bekasi Timur. Polisi melumpuhkannya karena berusaha melawan dan melarikan diri. "Kami kembangkan kasus itu, dan menangkap 10 lainnya," kata Ujang. (baca: Polisi Buru Tiga Anggota Geng Motor di Bekasi)

Saat diperiksa, para tersangka mengaku sudah beraksi 15 kali dan rata-rata korban mereka mengalami luka bacok di punggung dan tangan. Menurut Ujang, sebelum beraksi, mereka berkumpul di wilayah Kecamatan Bekasi Utara sambil menenggak minuman keras.

Setelah mabuk, mereka melancarkan aksi dengan mencari sasaran secara acak. Umumnya para korban tengah berkendara sendirian. Mereka memepet dan menghentikan korban di tengah jalan. Mereka lalu menakutinya dengan senjata tajam. Apabila korban melawan, mereka tak segan melukai. "Kebanyakan tempat eksekusinya di jembatan Kranji," ujar Ujang.

Ujang mengatakan para pelaku beraksi begitu aparat kepolisian selesai melakukan patroli wilayah. Setelah situasi dianggap aman, yakni pukul 01.00-04.00, kelompok yang sudah berdiri sejak anggotanya masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu mencari mangsa. "Menunggu kami lengah, mereka putar-putar dulu sambil mencari sasarannya," kata Ujang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pimpinan kelompok itu, Yahya, mengakui perbuatan kriminalnya. Untuk menakuti korban, dia bersama rekan-rekannya membawa senjata tajam jenis celurit. "Ada yang menghadang, kemudian ada yang merampas," kata Yahya kepada Tempo.

Untuk memepertanggungjawabkan perbuatan itu, para tersangka dijebloskan ke sel tahanan Mapolresta Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

"Kami masih mengembangkan, seorang lagi masih masuk DPO (daftar pencarian orang), berinisial T," kata Ujang. Adapun barang bukti yang diamankan antara lain empat sepeda motor (dua Honda Beat, satu Suzuki Satria FU, dan satu Honda Revo), sebilah celurit, golok, dan badik, serta 15 anak kunci letter T.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

12 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

6 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.