TEMPO.CO, San Diego - Penasaran kenapa hasil penelitian obat baru yang sudah diujicobakan kepada hewan ternyata gagal diterapkan terhadap manusia? Jawabannya ada dalam kajian terbaru Universitas California, San Diego, Amerika Serikat.
"Asumsi bahwa apa pun yang ditemukan pada tikus akan mirip dengan apa yang ada pada manusia tidak sepenuhnya benar," ujar Profesor Bing Ren dari Universitas California seperti yang ditulis The Telegraph. (Bedah Implan Bikin Tikus Bisa Deteksi X-Ray)
Bing menjelaskan ada beberapa gen kunci pada tikus yang berfungsi sangat berbeda dengan manusia. Perbedaan fungsi itu tidak acak, melainkan berpola seperti gen yang mengendalikan sistem imun. Penelitian yang dipublikasikan dalan jurnal Nature ini menunjukkan kemiripan genetika tikus putih dan manusia hanya 50 persen. Berbeda dengan simpanse dan manusia yang mencapai 96 persen.
Peneliti menganalisis seratus macam tipe sel dan jaringan tikus putih di area otak, jantung, darah, ginjal, hati, dan kulit. Mereka menemukan, pada beberapa kasus, responsnya berkembang amat berbeda. Misal, aktivitas genetika pada otak tikus ternyata lebih mirip dengan yang ada pada saluran pencernaan tikus ketimbang aktivitas serupa pada otak manusia. (Tikus Ternyata Bisa Batuk)
Salah satu penulis jurnal, Doktor Michael Beer dari Jhon Hopkins University School of Medicine, mengatakan perbedaan utama di antara dua spesies tersebut adalah regulasi aktivitas gen. Dari penelitian ini, peneliti lainnya, yaitu Doktor Feng Yue, mengatakan bahwa memang tikus putih masih yang terbaik untuk memahami sistem organ manusia. "Tapi, jika Anda ingin mempelajari sistem imun, Anda harus berhati-hati," kata pengajar di Penn State University of Microbiology dalam tulisan Sciencetimes.
Bukan berarti hasilnya akan salah. Hanya, penelitian sistem imun dengan tikus putih bisa memberikan hasil yang bias. Sebab, perbedaan utama regulasi tubuh antara tikus putih dan manusia adalah sistem imun, beberapa proses metabolisme, dan respons stres.
DIANING SARI
Terpopuler:
Telkomsel Fokus Garap Layanan Machine to Machine
Empat Produk Solusi ala Huawei di ICT Carnival
Waspada, Ini 9 Modus Penipuan di Internet
Unik, Makam Kuno di Cina Berlukiskan Mural
Viber Luncurkan Fitur Public Chats