TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus bekerja lebih keras untuk memimpin Ibu Kota. (Baca: PDIP Sodorkan Dua Nama Calon Wakil Ahok di DKI)
Ahok yang merupakan kakak Basuri, harus bisa membuktikan kinerjanya karena sempat ditolak oleh beberapa kelompok. "Ini bukan waktunya kerja, kerja, kerja lagi, tapi kerja keras, kerja keras, kerja keras," kata Basuri di Balai Kota, Rabu, 19 November 2014. (Baca: Ahok: Saya Bukan PDIP, tapi Orangnya Bu Mega)
Basuri menyarankan Ahok mengambil pusing atas penolakan-penolakan tersebut. Dia berujar, penolakan biasanya berasal dari kesalahpahaman dua pihak. Sebabnya, sikap Ahok akan menentukan pandangan negara-negara tetangga mengenai penerapan toleransi di Indonesia. "Kalau kita berantem, tetangga tepuk tangan. Kalau kita bersatu, semua orang angkat topi," Basuri berujar. (Baca: Ibu Berharap Ahok Bekerja di PT Timah)
Basuri mengaku tak memberikan ucapan selamat kepada Ahok. Alasannya, dia menganggap Ahok mendapat tambahan tugas yang lebih besar. Ahok, kata dia, hanya pantas menerima ucapan selamat setelah berhasil menyelesaikan tugasnya dan menciptakan perubahan di akhir masa jabatannya. (Baca: Ahok Dilantik, Veronica: Saya Lari-lari seperti Kuda)
Untuk itu, Basuri berujar, keluarga di Jakarta dan Belitung Timur tak mempersiapkan acara perayaan terkait pelantikan Ahok. Keluarga, kata dia, hanya berpesan agar Ahok menjadikan konstitusi sebagai landasannya saat memimpin Jakarta. "Kami terus ingatkan supaya jangan menyimpang," kata Basuri. (Baca: Ahok Dilantik, Ini Harapan Sang Anak)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Jokowi Vs BBM Subsidi | Profesor Nyabu | Ahok Dilantik Jadi Gubernur
Berita terpopuler lainnya:
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Jokowi: Jangan Tangkap Kapal Pencuri Ikan, tapi...
Ibu Ahok: Dia Harus Perang