TEMPO.CO , Palembang: Wali Kota Lubuklinggau Prana Sohe berjualan batu akik saat pertemuan monitoring dan evaluasi atas hasil koordinasi dan supervisi pertambangan, mineral, dan batubara yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Kamis, 20 November 2014.
Prana, politikus Partai Golkar, menggemari batu akik sejak sebulan lalu. Kegilaannya itu diawali oleh ulah iseng teman-temannya. Dari pergaulannya itu, Prana pun tertarik untuk menggilai batu. (Baca juga: Bisnis Batu Akik Ini Jadi Idola )
“Saya ada puluhan koleksi tetapi yang paling sukai itu yanying,” kata Prana saat menjajakan batu akik tersebut. (Baca juga: Tren Batu Akik Melanda Anak Muda)
Kamis siang, Prana membawa puluhan biji batu. Batu-batu tersebut dia bawa dalam tiga wadah khusus. Masing-masing batu sudah menempel di cincin berwana perak dan silver. Namun ada juga batu yang masih belum masuk kedalm frame cinncin.
Prana mengatakan ada sebagian orang membeli batu akik tidak untuk ditaruh di jari tangan tetapi dijadikan rantai kalung. Prana juga membawa tiga wadah lainnya yang berisikan cincin dan peralatan utak-atik batu cincin seperti obeng dan tang.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Muhtadin Serai sempat ditawari Prana. Meskipun tidak membeli, Alex tampak mengapresiasi kegilaan Prana Sohe.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita lain:
Ini Cara Mabes Polri Tes Keperjakaan Calon Polisi
BBM Naik, Jokowi Langgar UU APBN?
Menteri Susi Ternyata Nge-fan dengan Risma