TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru, Susi Pudjiastuti, menjadi tumpuan harapan nelayan se-Indonesia. Tak terkecuali bagi para nelayan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur NTB Zainul Majdi mengatakan nelayan di daerahnya berharap Menteri Susi menambah jumlah tempat penyimpanan ikan agar tetap segar atau cold storage. Menurutnya, ketersediaan cold storage sangat penting untuk menjaga agar tangkapan nelayan kompetitif di pasaran.
“Kami perlu cold storage yang banyak untuk pastikan nelayan kami tidak kehilangan daya tawar ketika kembali ke daratan,” katanya ketika berkunjung ke kantor Tempo, Kamis, 20 November 2014.
Zainul menyebut saat ini jumlah cold storage di daerahnya masih kurang. Nelayan jadi kewalahan menjual tangkapannya dengan cepat. “Mereka sering dapat ikan banyak tapi harus menjual hari itu juga.” Sementara, kapasitas cold storage milik pemerintah terbatas.
Masalah penyimpanan ikan pada akhirnya berkaitan dengan pendapatan dan kesejahteraan nelayan. Kini, di NTB nelayan masih termasuk dalam golongan masyarakat miskin. “Satu dari empat segmen masyarakat miskin adalah nelayan,” ujar Zainul. Kelompok miskin lainnya adalah buruh tani, masyarakat sekitar hutan, dan kaum miskin kota.
ATMI PERTIWI
Berita Terpopuler:
Jokowi Tunjuk Politikus NasDem Jadi Jaksa Agung
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi
Begini Jawaban Jokowi Atas Upaya Interpelasi DPR
Kejutan yang Bikin Risma Plong
Aburizal: Koalisi Prabowo Pastikan Interpelasi BBM