TEMPO.CO, Kediri - Nasib tragis menimpa seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Kota Kediri, Jawa Timur. Siswa laki-laki ini tewas mengenaskan di jalan raya yang sepi. Diduga ia menjadi korban tabrak lari.
Mayat korban yang masih mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan tas dan sepatu ini tertelungkup di Jalan Raya Wates, Kabupaten Kediri, Jumat siang, 21 November 2014. Jasadnya ditemukan seorang pengendara motor yang melintas. Tak ada yang mengetahui penyebab kematian pelajar tersebut. (Baca berita lainnya: Kecelakaan, Wartawan Tempo Wafat)
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya tertelungkup di tengah jalan, tak jauh dari Honda Beat warna putih. Semula dia diduga pingsan akibat terjatuh dari motor. Namun, saat diperiksa, ternyata sebagian isi perutnya sudah terburai. "Dia sudah meninggal saat saya temukan," kata seorang anggota Tentara Nasional Indonesia yang tak mau disebut namanya.
Kondisi perut dan kakinya hancur, namun kepalanya masih tertutup helm penuh (full face) dengan sempurna. Diduga korban tewas setelah dilindas kendaraan besar yang kerap melintas di jalan itu. Kondisi jalan yang lengang menjelang salat Jumat membuat tak seorang pun mengetahui pasti penyebab kematiannya. Apalagi di kiri-kanan jalan itu merupakan kawasan persawahan yang sepi. (Baca: Kecelakaan di Puncak, Bogor, Lima Orang Tewas)
Dari pantauan di lokasi kejadian, hanya bagian depan sepeda motor korban yang rusak. Rusaknya kendaraan seperti tak sebanding dengan kondisi korban yang hancur. Karena itu, muncul spekulasi bahwa korban terjatuh dulu sebelum dilindas kendaraan besar. Karena situasi jalan sepi, evakuasi jenazah memakan waktu sekitar 45 menit.
Karyadi, salah satu warga setempat, mengatakan lokasi tewasnya remaja itu memang sepi. Setiap hari jalan tersebut lebih sering dilalui truk pengangkut tebu menuju pabrik gula di Kota Kediri. "Bisa jadi dia dilindas truk tebu, lalu truknya melarikan diri," kata Karyadi. (Baca juga: Kecelakaan Maut Puncak, Atlet Karate Tewas)
Setelah warga menunggu cukup lama, anggota Kepolisian Sektor Wates tiba membawa mobil pikap. Dari penyelidikan di lokasi kejadian, tak ditemukan identitas korban. Satu-satunya petunjuk adalah kaus kaki korban yang bertuliskan "SMPN 8 Kota Kediri". Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap sopir truk yang diduga terlibat dalam kecelakaan itu.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Aburizal: Koalisi Prabowo Pastikan Interpelasi BBM
Di Berau, Menteri Susi Menunggang Motor Sendiri
Hadiri Wisuda Anaknya, Jokowi Naik Pesawat Ekonomi
Hadiri Wisuda Kaesang, di Mana Jokowi Menginap?
Naik Motor, Menteri Susi Diingatkan Pakai Helm