Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendekati Matahari, Philae Bisa 'Hidup' Lagi  

image-gnews
Poster misi Rosetta yang merupakan gabungan dari berbagai gambar untuk menggambarkan pendaratan pesawat Philae ke komet 67P/Churyumov-Gerasimenko.  Citra komet itu diambil dengan kamera navigasi di Rosetta. AP/ESA
Poster misi Rosetta yang merupakan gabungan dari berbagai gambar untuk menggambarkan pendaratan pesawat Philae ke komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. Citra komet itu diambil dengan kamera navigasi di Rosetta. AP/ESA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Robot Philae yang mendarat di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko pekan lalu kini dalam kondisi hibernasi. Lokasi pendaratan Philae tertutup bayangan tebing sehingga robot itu kekurangan cahaya matahari untuk mengisi ulang baterainya. Namun para operator di Pusat Kendali Darmstadt, Jerman, yakin Philae masih bisa diaktifkan ulang dan melanjutkan misinya saat komet bergerak mendekati matahari.

Profesor Monica Grady dari Open University, Inggris, mengatakan panel surya Philae tak mendapatkan cukup cahaya matahari untuk mengisi ulang tenaganya. “Philae ada di komet itu dan dia tertidur, baterainya belum terisi ulang. Namun nanti ada banyak cahaya ketika komet bergerak mendekati matahari, saat itu kami harap baterainya bisa terisi kembali," kata Grady seperti ditulis The Irish Times, Jumat, 21 November 2014.

Menurut Grady, Philae menyelesaikan hampir semua misinya di permukaan komet dalam waktu 64 jam setelah mendarat 12 November lalu. Robot itu mengambil gambar, mengebor lubang di permukaan komet, dan mengambil data sampel. Philae sempat mengirim seluruh data miliknya ke wahana induk Rosetta yang melayang mengitari komet. Setelah itu tenaga baterainya anjlok hingga nyaris nol dan Philae berhibernasi. (Baca juga: Mendarat di Komet, Baterai Robot Philae Bermasalah)

Grady adalah ilmuwan yang ikut mengembangkan misi Rosetta sejak dicanangkan 25 tahun lalu. Misi ini dikendalikan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Bersama timnya di Open University, Grady membuat dua instrumen yang dibawa Philae. Instrumennya berhasil "mengendus" sampel kimia permukaan komet pada dua situs yang sempat dipijak Philae. "Dia mengirim seluruh data yang dimilikinya, itu adalah sukses besar," kata Grady. (Baca juga: Robot Philae Temukan Molekul Organik di Komet 67P)

Grady membantah anggapan bahwa Philae gagal karena mendarat di lokasi yang salah dan baterainya tak bisa diisi ulang. Menurut Grady, instrumen Philae bekerja dan robot itu memberikan data yang diharapkan. "Kami tidak menaruh 1,4 miliar euro di misi ini hanya untuk melihatnya lenyap, kami merancang dan membangunnya dengan baik," kata dia. (Baca juga: Sulitnya Mendaratkan Robot Philae Di Komet)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Rosetta terus melanjutkan misinya mengambil data tentang komet dari ketinggian 30 kilometer. Sistem dan instrumen Rosetta berada dalam kondisi prima. Rosetta akan mendampingi komet itu mendekati matahari. "Setelah pendaratan komplet, Rosetta meneruskan observasi rutin dan kami memulai transisi ke fase mengawal komet," kata Direktur Penerbangan Andrea Accomazzo. Komet itu akan mencapai titik terdekatnya dengan matahari yang berjarak 186 juta kilometer pada 13 Agustus tahun depan. (Baca: Rosetta Kawal Komet 67P Mendekati Matahari)

ESA | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Peneliti ITB: Ponsel Lokal Terbentur Citra Buruk
Kompetisi Drone Nasional Diikuti 13 Tim
Tiga Tokoh Indonesia Raih Kenton Miller Award
Musikus Punya Memori Lebih Kuat
Perempuan Berpenyakit Jantung Lebih Gampang Stres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia