Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Pilih Prasetyo, Pukat UGM: Mengagetkan  

image-gnews
Direktur PUKAT zainal arifin memberikan pernyataan refleksi korupsi di Indonesia. PUKAT menyimpulkan thn 2010 tahun tanpa makna untuk pemberantasan korupsi. TEMPO/Bernada Rurit
Direktur PUKAT zainal arifin memberikan pernyataan refleksi korupsi di Indonesia. PUKAT menyimpulkan thn 2010 tahun tanpa makna untuk pemberantasan korupsi. TEMPO/Bernada Rurit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar mengatakan keputusan Presiden Jokowi memilih Prasetyo sebagai Jaksa Agung, mengagetkannya.

Keputusan Jokowi itu membuat Zainal dan Pukat UGM harus mempertanyakan kembali keseriusan Jokowi dan Jusuf Kalla memperbaiki kualitas penengakan hukum di Indonesia. Bahkan Jokowi dinilai melanggar janjinya, tidak akan memilih politikus untuk mengisi pos jabatan penting di institusi hukum.

Atas dasar itu Zainal mengkritik keputusan Presiden Jokowi memilih Prasetyo yang merupakan politikus Partai NasDem. Politikus menempati jabatan tertinggi di institusi penegak hukum merupakan sinyal berbahaya. "Kapasitas politik tampak lebih diunggulkan ketimbang kapasitas di bidang hukum," kata Zainal kepada media di kantor Pukat UGM, Jumat, 21 November 2014.

Menurut Zainal, jabatan Jaksa Agung yang dipegang oleh politikus membuka peluang terjadinya intervensi politis dalam penuntasan kasus-kasus besar. Padahal, proses penegakan hukum harus tidak berpihak, selain terhadap keadilan.

Sebagai orang yang pernah memegang jabatan di Kejaksaan Agung, kata Zainal, keseriusan Prasetyo mendorong reformasi di institusi Kejaksaan, diragukan, karena masih dipengaruhi oleh semangat korps.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti Pukat UGM lainnya, Zainurrohman, menambahkan memang belum ada catatan yang jelas-jelas menunjukkan Prasetyo pernah tersangkut kasus hukum atau korupsi. Namun, menurut dia, selama ini publik tidak pernah mendengar Prasetyo memiliki gagasan besar dalam pemberantasan korupsi dan perbaikan penegakan hukum di Indonesia. "Di Kejaksaan, dia juga tidak punya prestasi yang cemerlang," ujarnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita Pilihan:
Jaksa Agung Prasetyo Janji Independen
Jaksa Agung Baru Mundur dari NasDem
Jadi Jaksa Agung, Prasetyo Belum Mundur dari DPR 
Prasetyo Resmi Jadi Jaksa Agung
Pelantikan Jaksa Agung Prasetyo Diundur?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

45 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.


Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan kesetiaan 15, 25 dan 35 tahun dan purnabakti.  Foto : UGM
Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.


5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.


Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Biji plastik di temukan warga penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT) di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat, bahkan hal yang sama juga kembali dilaporkan keluarga penerima manfaat di Kecamatan Cilaku. ANTARA/Ahmad Fikri
Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.


Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti UGM meraih peringkat 1 kategori Business Plan Presentation dan Golden Fifghter Award dari kompetisi mobil balap Formula Student Netherlands (FSN). Foto : UGM
Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.


Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,


Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Mahasiswa UGM mengembangkan inovasi sebuah tongkat pintar multifungsi untuk deteksi kesehatan dan proteksi bagi lansia dan penyandang tunanetra. Foto : UGM
Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.


Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Bjorka. Istimewa
Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.


Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.


Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Granita Elsara. Dok. UGM
Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.