TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyakinkan masyarakat kalau Jaksa Agung Muhammad Prasetyo bakal bekerja dengan bebas dari kepentingan apa pun.
"Tidak akan ada kepentingan apa pun. Dia sudah saya berhentikan dari keanggotaan partai. Dia juga sudah mundur dari DPR," kata Paloh, Jumat, 21 November 2014. (Baca: Bela Prasetyo, Surya: Ketua KPK Jangan Menghakimi)
Paloh juga meyakini bahwa Prasetyo akan bekerja dengan baik terlepas dari penghakiman yang ditujukan kepadanya. "Orang belum bekerja, kok, sudah dihakimi. Jangan, dong."
Paloh membantah menempatkan orang-orangnya dalam pemerintahan Jokowi-JK. "Saya tidak pernah mengusulkan nama-nama tertentu kepada Jokowi. Semua itu mutlak kuasa presiden." (Baca: Jokowi Pilih Prasetyo, Pukat UGM: Mengagetkan)
Paloh tidak mempermasalahkan pandangan negatif kepada Prasetyo yang dianggap tidak berprestasi selama menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Umum pada 2006.
"Makanya dipilih menjadi Jaksa Agung. Berarti presiden yakin mudah-mudahan dia berprestasi dalam waktu singkat." (Baca: Prasetyo: Politikus Sah Jadi Pejabat Publik)
Presiden Joko Widodo memilih pria kelahiran Tuban tahun 1947 itu sebagai Jaksa Agung, Kamis kemarin. Prasetyo yang sebelumnya menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Umum tahun 2006 itu pun langsung mengundurkan diri dari NasDem dan DPR. "Jangan menghakimi alumni partai. Semua orang berhak memimpin."
INDRI MAULIDAR
Terpopuler
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Alasan Jokowi Pakai Pesawat Ekonomi ke Wisuda Anak
Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung