TEMPO.CO, Kudus - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi terang-terangan mengaku tertarik dengan asrama atlet bulu tangkis di Gedung Olahraga Jati milik Persatuan Bulu Tangkis (PB) Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Ketertarikan itu dia sampaikan dalam kunjungannya ke Kudus, Kamis, 20 November 2014. "Saya inginnya nanti asrama atlet kita seperti milik PB Djarum ini," kata Imam, Kamis, 20 November 2014.
Ia sangat terpukau oleh fasilitas yang dimiliki asrama atlet bulu tangkis yang telah berdiri sejak 2006 ini. Ketika diajak berkeliling gedung olahraga dan asrama atlet, ia sempat mampir ke kantin dan mencicipi makanan di sana.
"Terima kasih Bu, karena Ibu sudah memasakkan atlet yang akan mengharumkan nama Indonesia kelak," katanya kepada seorang juru masak di asrama tersebut. Disanjung sang Menteri, ibu itu tersenyum dengan malu-malu.
Untuk memajukan bidang olahraga, menurut Nahrawi, Indonesia perlu mempertajam serta memperkuat strategi. Salah satunya dengan memberikan fasilitas yang baik bagi para atlet sehingga semangat mereka untuk berlatih bertambah.
"Saat ini yang sedang kita usahakan adalah adanya bantuan CSR (corporate social responsibility/tanggung jawab sosial perusahaan) secara penuh untuk terlibat dalam dunia olahraga di Tanah Air," ujar Nahrowi. Untuk itu, dia berharap akan ada lebih banyak perusahaan yang mau terlibat sehingga masa jaya Indonesia sebagai juara olahraga kembali terulang.
Ia menyatakan membutuhkan bantuan swasta lantaran alokasi bagi bidang olahraga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hanya 0,3 persen. Ia berharap banyak perusahaan yang mau ikut turun tangan, sehingga fasilitas bagi atlet bisa ditambah.
FARAH FUADONA
Berita Lain
Timnas di Piala AFF 2014, Bagaimana Peluangnya?
Kata Firman Utina Soal Beda Timnas 2010 dengan 2014
Van Gaal: Messi dan Ronaldo Tak Layak Ballon d'Or
Timnas Latihan di Hanoi, Apa Fokus Riedl ?