TEMPO.CO, Mosul - Penduduk dan pekerja medis di Kota Mosul, Irak, melaporkan bahwa seorang petinggi dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tewas karena serangan udara di kawasan itu pada Rabu kemarin. Pemimpin ISIS di Mosul yang tewas itu diyakini adalah Radwan Taleb al-Hamdouni.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Hamdouni tewas saat mobilnya terkena serangan selagi melintasi sebuah distrik di barat Kota Mosul pada Rabu sore. Hamdouni tewas bersama sopir yang mengendarai mobilnya. (Baca: ISIS Terapkan Pajak Pendidikan bagi Warga Mosul)
"Hamdouni dimakamkan pada Rabu malam. Sejumlah besar pendukung ISIS datang ke pemakaman itu sambil membawa bendera ISIS yang amat besar," kata seorang sumber kepada Reuters, Kamis, 20 November 2014.
Hamdouni dikenal sebagai Wali atau Gubernur ISIS di wilayah Mosul, wilayah yang telah diduduki milisi sejak Juni lalu. Sejak awal bulan ini, Mosul memang dijadikan fokus serangan oleh pemerintah Irak untuk melawan ISIS.
"Mosul adalah kota terbesar di Irak yang dikuasai ISIS. Di sana pula pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, terlihat pertama kali di hadapan publik saat memberikan pidato di sebuah masjid," kata seorang pejabat senior Irak. (Baca: ISIS Bantah Pemimpin Terluka, Irak Investigasi)
Adapun dua pejabat Amerika Serikat yang melakukan serangan itu tidak dapat mengkonfirmasi apakah Hamdouni benar-benar sudah tewas. Hingga saat ini, pihak ISIS juga tidak menyampaikan apa-apa di akun Twitter-nya, yang telah menjadi media publikasi bagi kelompok Islam radikal ini.
REUTERS | RINDU P. HESTYA
Berita Lain:
Hilang Sepekan, Miss Honduras 2014 Ditemukan Tewas
Motif Pembunuhan Miss Honduras karena Cemburu
Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan