TEMPO.CO, Jakarta - Pintu Air Depok diketahui sempat siaga tiga pada pukul 19.15 sampai 20.00 WIB, Jumat, 21 November 2014. Badan Penanggulangan Bencana Daerah mengingatkan warga untuk tetap waspada.
"Meskipun saat ini ketinggian air di Pintu Air Depok sudah kembali normal, warga harus tetap waspada," ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Bambang Musyawardana kepada Tempo, Jumat, 21 November 2014.
Saat Pintu Air Depok berada di level tiga, kata dia, titik kritis terjadi di Pintu Air Pasar Ikan, Karet dan Manggarai. "Selama tiga pintu air ini berada di siaga empat, masih aman," ujar dia. Ia pribadi optimistis situasi tetap terkendali besok. "Malam ini cuaca terang, semoga banjir tak menghadang besok," ujarnya.
Apabila Pintu Air Depok kembali ke siaga tiga nanti malam, ujar dia, diprediksi akan terjadi peningkatan muka air di Rawa Jati dan Kampung Melayu. "Hanya peningkatan tinggi air saja, tidak signifikan," katanya. Sebab, menurut pengamatannya di lapangan, pintu air yang menjadi titik masuk air kiriman masih berada di siaga empat. "Belum ada tanda-tanda peningkatan yang membahayakan," ujar dia.
Berdasarkan pantauan dari situs BPBD, Pintu Air Depok mulai mengalami peningkatan pukul 19.15 sampai pukul 20.00 dengan kondisi cuaca mendung. Pada pukul 19.15 tinggi muka air 200 cm, meningkat menjadi 210 cm pada pukul 19.20 hingga 20.00 dan kembali normal pada pukul 21.00 WIB.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler:
Hadiri Wisuda Anaknya, Jokowi Naik Pesawat Ekonomi
Dikeroyok Debt Collector, Anggota TNI AL Tewas
Naik Motor, Menteri Susi Diingatkan Pakai Helm
Jaksa Agung Prasetyo, Ruhut: Punya Nyali Enggak?