Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Jokowi (kanan) dan Ahok seusai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di ruang rapat Gubernur, Jakarta, 15 Oktober 2012. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi (kanan) dan Ahok seusai dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di ruang rapat Gubernur, Jakarta, 15 Oktober 2012. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta selalu waswas ketika memasuki musim hujan. Mereka dag-dig-dug jika tiba-tiba banjir datang. Selain sistem drainase Ibu Kota yang bermasalah, banjir juga terjadi akibat air limpahan dari Bogor melalui Sungai Ciliwung.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat santai menghadapi banjir kali ini. Ahok memastikan genangan air yang muncul di sejumlah titik di Ibu Kota segera surut. "Saya jamin genangan air enggak sampai berminggu-minggu lagi," kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 20 November 2014.

Sedangkan saat Joko Widodo menjadi Gubernur DKI, dia sibuk blusukan ke sejumlah daerah yang tergenang banjir. Berikut ini reaksi Jokowi dan Ahok dalam menghadapi banjir di Jakarta.

16 Januari 2013
Tiga bulan setelah menjabat Gubernur DKI, Jokowi mengunjungi korban banjir di kawasan Kalibata dan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, sambil membawa bantuan buku tulis dan uang. Dia juga mengunjungi korban banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, sambil memberi bantuan beras. Selain itu, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono, ia juga meminta bantuan pusat untuk mengatasi banjir.

17 Januari 2013
Waktu banjir dan hujan mengakibatkan tanggul di Latuharhary jebol, air langsung meluber ke daerah Thamrin dan Bundaran HI. Jokowi mengunjungi Bundaran HI dengan menaiki gerobak. Pada hari yang sama, Jokowi mengadakan rapat darurat yang dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta. Rapat, antara lain, memutuskan status tanggap darurat.

Pada saat Jokowi hilir mudik mengurusi tanggul Latuharhary yang jebol, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama diberi tugas untuk mengurusi banjir di Pluit agar air cepat terbuang ke laut. Saat itu, Ahok bersama Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sujarno mencoba membujuk warga korban banjir di Pluit agar pindah ke pengungsian.

Namun warga memilih berdiam di rumah yang terendam dan meminta relawan serta pemerintah secara rutin mengirimkan bantuan logistik ke rumah mereka. "Mereka minta kami mengantarkan makanan tiga kali sehari. Memangnya kami ini delivery service? Masyarakat jangan manjalah," ujar Ahok sambil menggeleng gelengkan kepala. (Baca: Ini Curhat Ahok Soal Pengungsi Banjir Pluit.)

18 Januari 2013
Selain mondar-mandir ke tanggul Latuharhary, Jokowi menghadiri acara PT Bank BRI (Persero) Tbk di pusat perbelanjaan Senayan City. Pada bagian bawah celana panjang Jokowi tampak cipratan tanah. Adapun Ahok meninjau rumah pompa di Jakarta Utara.

19 Januari 2013
Jokowi mengunjungi korban banjir di Pluit dan Gedung UOB. 

15 Januari 2014
Sebelum puncak banjir besar, Jokowi mengunjungi tanggul Situ Pedongkelan yang jebol dan meminta bantuan Kopassus menutup tanggul yang jebol itu. Hari itu juga Jokowi mengeluarkan surat siaga banjir sampai 12 Februari 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

17 Januari 2014
Jakarta dilanda banjir besar. Jokowi mengunjungi korban banjir di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, akibat meluapnya Kali Semongol. Jokowi berkeliling menggunakan perahu karet dan berjalan kaki sambil membagikan bantuan buku.

18 Januari 2014
Sejak dinihari, Jokowi berkeliling ke tempat pengungsi banjir, seperti di Otista, sambil membawa sembako dan buku tulis. Siang hari, dia mengunjungi korban banjir di Kelapa Gading dan melihat saluran waduk di sana. Jokowi juga mengunjungi pengungsi di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. Dia juga blusukan ke Condet yang saat itu dikelilingi banjir.

19 Januari 2014
Dinihari, Jokowi meminta Pintu Air Manggarai dibuka. Kemudian, sejak pagi hingga sore, Jokowi mendatangi Rumah Pompa Air Waduk Pluit, genangan air di fly over dekat Mal Ciputra, kawasan Grogol, dan tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di samping rel kereta Tanah Abang.

20 November 2014
Saat banjir melanda sebagian Jakarta, Gubernur Basuki melayani tamu. Antara lain tim verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengukuhan Kontingen PON Remaja, menerima kunjungan Wali Kota Beijing Wang Anshun, dan menerima kunjungan Duta Besar Belarus untuk Indonesia Vladimir Lopato-Zagorsky.

Terkait dengan banjir, Ahok hanya meminta Dinas Pekerjaan Umum agar mengecek kondisi pompa yang tidak berfungsi. "Kami minta Dinas PU cek semua pompa di DKI," kata Ahok.

EVAN (PDAT/Sumber Diolah Tempo)



Topik terhangat:

Tes Perawan Kepolisian | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi

Rayakan Thanksgiving, Dubes AS Blake Blusukan

Kejutan yang Bikin Risma Plong

Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

46 menit lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.