TEMPO.CO , Jakarta - Tim nasional Indonesia terbang ke Vietnam untuk mengikuti turnamen Piala AFF 2014 yang akan berlangsung 22-28 November ini dengan setumpuk keraguan. Pelatih tim nasional, Afred Riedl dan asistennya, Wolfgang Pikal, sama-sama pesimistis bisa pulang membawa piala.
"Peluang kami menjadi juara Piala AFF ini hanya 20 persen. Karena semua tim kini memiliki peluang yang sama besar menjadi juara," kata Alfred Riedl seperti dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2014.
Adapun Wolfgang Pikal mengatakan lawan-lawan Indonesia di Vietnam nanti cukup sulit ditaklukkan. Karena itu, kata dia, "Siapapun lawannya, kami harus menghadapinya dengan sangat serius."
Di Vietnam nanti, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos. Melihat komposisi ini, sepertinya Indonesia hanya akan mendapat perlawanan sengit dari tuan rumah Vietnam.
Namun Pikal mengatakan semua lawan di Grup A sama berat. Sebab, kekuatan sudah berkembang, tak lagi sama dengan beberapa tahun lalu. Karena itu ia mewanti-wanti agar pemain tak menyepelekan siapapun lawan mereka.
"Dulu Indonesia memang selalu memang dengan selisih tiga hingga lima gol saat menghadapi Laos. Tapi kekuatan Laos kini sudah meningkat pesat," kata Pikal.
Sebenarnya, seberapa kuat lawan-lawan yang akan dihadapi Evan Dimas dan kawan-kawan? Yuk, kita bedah satu per satu kekuatan mereka.
VIETNAM: Mengandalkan Pemain Muda