TEMPO.CO, Makassar - Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin (nonaktif) Profesor Musakkir yang ditangkap karena kasus sabu mendapat dukungan moril dari sejumlah pendukungnya di Facebook. Musakkir didoakan dan diminta bersabar serta kuat menghadapi masalah tersebut.
Akun Facebook Musakkir dengan nama Musakkir Bado terakhir diperbarui pada 8 November 2014. Seorang yang memakai akun Waty Riza menulis di dinding Facebooknya, “Masing-masing manusia diberikan cobaan dan masalah yang harus dilaluinya dalam kehidupan ini. Semoga Prof Musakkir dan keluarga dapat melewatinya dengan keikhlasan, semoga dengan kejadian ini akan menguatkan kembali kedekatan pada Allah SWT karena dengan pertolongan-Nya akan memberikan dan mengembalikan Prof Musakkir pada keluarga istri dan anak-anak tercinta.” (Baca juga: Terjerat Narkoba, Profesor Unhas Berupaya Tegar)
Musakkir tertangkap saat berpesta sabu di Hotel Grand Malibu di Jalan Pelita Raya, Makassar, Jumat, 14 November 2014, sekitar pukul 03.00 Wita. Selain menangkap Musakkir, polisi juga menangkap lima orang lain. Mereka dikenakan Pasal 112 dan 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (Baca juga: Profesor Unhas yang Nyabu Dibawa ke Tempat Rehab )
Selain Waty Riza, seorang dengan akun Arman juga menulis dukungan kepada Musakkir lewat Facebook. “Sabar dan tawakallah Prof...Ada rencana yang lebih di balik semua ini...Insya Allah. Doa dan dukungan kami selalu...Terima kasih atas jasa-jasanya, Prof adalah Guru terbaik kami...,” tulis Arman. (Baca juga: Menteri Riset Bicara Nasib Gelar Profesor Nyabu)
Meski tertangkap mengkonsumsi sabu, sikap hormat tetap diberikan kepada Musakkir. Hal tersebut diungkapkan Sony Permana. “Hadapi ikhlas dan sabar guru... Saya tetap hormat kepada guru..Semoga selalu mendapatkan yg terbaik...,” kata Sony.
MUHAMMAD YUNUS
Berita lain:
Aburizal: Koalisi Prabowo Pastikan Interpelasi BBM
Menteri Susi dan Risma Begadang Demi Garam
Di Berau, Menteri Susi Menunggang Motor Sendiri