TEMPO.CO, Jakarta - Operator Pintu Air Manggarai Adie Widodo, 39 tahun, mengatakan ada dua manfaat jika pembangunan pintu air ketiga di Pintu Air Manggarai selesai. Pintu air ketiga akan berfungsi mengalirkan air lebih banyak ke Kanal Banjir Barat. (Baca: Beda Reaksi Jokowi dan Ahok Hadapi Banjir)
Menurut dia, saat ini ada dua Pintu Air Manggarai yang hanya bisa mengalirkan air sebanyak 300 meter kubik air per detik. "Manfaat pertama jika pintu air ketiga sudah rampung, Pintu Air Manggarai bisa mengalirkan air hingga 507 meter kubik perdetik," ujarnya di Jalan Tambak nomor 59, Jakarta, Kamis, 20 November 2014. (Baca: Ahok: Banjir Jadi Ajang Cari Keuntungan)
Manfaat kedua, kata Adie, dengan adanya pintu air ketiga ini maka genangan air akan berkurang. Ia mencontohkan jika di suatu wilayah terjadi banjir dengan ketinggian hingga 10 meter, maka dengan adanya pintu air ketiga banjir bisa menjadi 3-5 meter. "Genangan tersebut akan cepat surut," katanya. (Baca: Kenapa Ciliwung Selalu Meluap Saat Hujan?)
Adie menambahkan jika pintu air tersebut sudah selesai dibangun maka banjir di daerah hulu seperti Kalibata akan cepat surut. Genangan air di daerah-daerah lainnya yang dilintasi sungai Ciliwung seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, hingga Kampung Pulo juga bisa segera surut. (Baca: Ahok Jamin Genangan Banjir Tak Lama)
Pembangunan Pintu Air Manggarai yang dimulai sejak 2012, semestinya selesai pada Juni lalu. Namun hingga kini pengerjaan pintu air ketiga itu masih berjalan. (Baca juga: Jakarta Banjir, Warga Batal Ngungsi ke Lanud Halim)
GANGSAR PARIKESIT
Topik terhangat:
Jakarta Banjir | Ahok Jadi Gubernur | Jokowi dan BBM Subsidi | Profesor Nyabu
Berita terpopuler lainnya:
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Gara-gara BPJS, Asuransi Rugi
Kejutan yang Bikin Risma Plong