TEMPO.CO, Hanoi—Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengatakan kalau timnya beruntung bisa menahan imbang Vietnam di pertandingan pertama Piala ASEAN Football Federation 2014. Menurut dia, dari permainan di atas lapangan Stadion My Dinh, Hanoi, terlihat tim tuan rumah memiliki persiapan yang lebih matang.
“Dalam hal fisik, kekompakan, dan kecepatan Vietnam lebih siap,” kata Riedl usai laga yang berujung seri 2-2, Sabtu, 22 November 2014. Tapi pelatih asal Austria itu mencoba melihat sisi positif. Hasil imbang ini, kata Riedl, akan dijadikan bahan pelajaran untuk pertandingan berikutnya melawan Filipina dan Laos.
Riedl menambahkan anak asuhnya sudah bermain optimal menghadapi Vietnam yang tampil menekan sepanjang pertandingan. Ia pun enggan membongkar kesalahan yang ada dilakukan Sergio Van Dijk cs. “Saya tidak mau mengkritik pemain karena mereka sudah bekerja keras,” kata Riedl kepada Antara.
Bermain di hadapan sekitar 30 ribu penonton, Indonesia bermain seri 2-2 melawan Vietnam. Dua gol lawan dikemas oleh Zulham Zamrun (menit 33) dan Samsul Arif (84). Sedangkan gol Vietnam dicetak oleh Que Ngoc Hai (11) dan Le Cong Vinh (68).
Sepanjang laga, Vietnam menguasai pertandingan sebanyak 59,8 persen. Total tembakannya pun anak asuh Toshiya Miura melakukan 23 kali ke gawang Kurnia Meiga, tujuh diantaranya tepat sasaran. Sedangkan Indonesia hanya bisa menendang sebanyak lima kali ke gawang tuan rumah.
Dengan hasil ini, Indonesia bersama Vietnam sama-sama mengemas satu poin dan mengisi posisi kedua dan ketiga di grup A. Sementara Filipina yang menang 4-1 atas Laos berada di peringkat pertama.
GOAL | ADITYA BUDIMAN