TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, menyiapkan 740 relawan untuk membantu warga mengungsi saat banjir. Mereka berasal dari unsur pemerintah, masyarakat, dan instansi lain. (Baca: Pintu Air Manggarai Dibangun, Apa Manfaatnya?)
"Dari pemerintah ada 48 orang, 10 orang dari instasi lain seperti Badan Pembina Desa, dan sisanya dari unsur masyarakat seperti RT/RW dan PKK," kata Didin Saifudin, salah satu anggota tim evakuasi, saat ditemui di kantor kelurahan, Sabtu, 22 November 2014. (Baca: Banjir DKI, Perbaikan Pompa Rusak Rampung 2 Pekan)
Para relawan itu, kata dia, selalu siaga. Mereka saling berhubungan lewat handy talky dan grup BlackBerry Messenger. "Termasuk saat hari libur seperti ini," ujarnya. (Baca: Banjir, Penjaga Pintu Air Lembur tanpa Insentif)
Selain mendata para relawan, ia menambahkan, kelurahan juga sudah mencatat tempat penampungan yang akan digunakan oleh warga. Ada 7 tempat yang sudah disiapkan, antara lain di kantor kelurahan dan masjid At Thahrir. Semua tempat ini bisa menampung hingga 4 ribu warga dari RW 10, 11, dan 12, yang berpotensi terkena banjir.
Tak hanya tempat, mereka juga menyiapkan 5 dapur umum, 4 tempat pelayanan kesehatan, 2 ambulans, 3 perahu karet, dan peralatan lain. "Semuanya kami koordinasikan," ujarnya. (Baca: Tak Tengok Banjir Kampung Pulo, Ini Kata Ahok)
NUR ALFIYAH
Terpopuler:
Wanita Tewas di Bandara, Tersangka Sempat ke Bali
Di Tangerang, Orang Mati Mengajukan Kredit ke Bank
Wanita Tewas di Bandara, Motif Pembunuhan Gelap
Akhir Pekan, Polisi Buka-Tutup Jalur Puncak