TEMPO.CO, Manado - PT AKR Corporindo Tbk melalui anak usahanya di bidang properti, PT AKR Land Development, menggelontorkan dana Rp 3 triliun untuk membangun kota mandiri dan pusat bisnis di kawasan timur Indonesia. “Kami telah menyiapkan lahan 300 hektare lebih di Manado untuk pembangunan central business district (CBD),” kata Managing Director AKR Land Development Widijanto kepada Tempo, Sabtu, 22 November 2014. (Baca juga: 2015, Pasar Real Estate Asia Pasifik Bakal Moncer)
Pada tahap pertama, AKR akan membangun kota mandiri bernama Grand Kawanua International City seluas 180 hektare. Widijanto mengatakan nilai investasi untuk proyek ini mencapai Rp 1 triliun. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di Manado cukup pesat. Jumlah wisatawan asing pun terus meningkat secara signifikan. Hal ini membuat kawasan Manado cocok dijadikan kota mandiri dan pusat bisnis. “Kami ingin Kawanua menjadi kota mandiri seperti Bumi Serpong Damai di Tangerang,” ujarnya.
Grand Kawanua tidak hanya berisi perumahan. Hotel, vila, town house, pusat perbelanjaan, dan area komersial juga akan dibangun di kawasan ini. Grand Kawanua juga akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti ruang konvensi, arena golf internasional 18 lubang, lapangan tenis, kolam renang, rumah sakit internasional, sekolah nasional plus dan internasional, serta kapel untuk menikah. “Grand Kawanua dibangun dengan konsep tematik khusus, yakni sebagai kota MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition),” kata Widi. (Baca juga: Bangun Perkantoran, RNI Bidik Laba dalam Dua Tahun)
Hotel yang sudah beroperasi di Grand Kawanua adalah Novotel Manado Golf and Resort yang memiliki lebih dari 200 kamar. Setelah mendirikan hotel, pengembang akan membangun 4 ribu unit hunian. Widijanto mengatakan saat ini sudah berdiri 1.000 hunian dengan harga Rp 400 juta–1,3 miliar. “Sekitar 90 persen sudah terisi,” katanya. Sarana komersial dan apartemen, menurut Widi, akan dibangun dalam waktu dekat.
SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita Terpopuler
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Sarapan Bersama Jokowi, Lee Hsien Loong Berbatik
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati