TEMPO.CO, Makau - Kemenangan Manny Pacquiao atas Chris Algieri di Makau, Ahad siang, 23 November 2014, kembali menghangatkan pembicaraan soal rencana pertandingan Pacquiao melawan Floyd Mayweather Junior yang masih dinanti-nanti penggemar tinju.
Pacquiao berhasil mempertahankan gelar juara kelas welter versi Organisasi Tinju Dunia (WBO) setelah menjatuhkan Algieri sebanyak enam kali. Selepas pertandingan itu, Pacquiao mengatakan dirinya sudah tidak sabar menjalani pertandingan melawan Mayweather.
Pada 2010 lalu, keduanya direncanakan akan bertarung. Namun, rencana itu batal lantaran ada ketidaksepakatan di antara kedua belah pihak. Mayweather meminta Pacquiao dites doping oleh Badan Anti-Doping Amerika Serikat. Sementara itu, Pacman--julukan Pacquiao--menolak jika badan itu yang menangani tes.
"Saya siap melawannya (Mayweather Jr.) tahun depan," kata Pacquiao. "Saya benar-benar menginginkan pertandingan itu. Penggemar tinju layak mendapatkannya."
Promotor Pacquiao, Bob Arum, mengatakan pihaknya telah berbicara dengan Leslie Moonves, kepala eksekutif stasiun televisi CBS, induk perusahaan Showtime, jaringan di mana Mayweather berkontrak.
"Dia sudah menginginkan pertandingan ini terjadi sejak lama," kata Arum soal Moonves. "Les percaya bahwa kami bisa membuatnya terjadi. Karena dia optimistis, sekarang saya lebih optimistis lagi."
ESPN | GADI MAKITAN
Baca juga:
Indonesia Imbangi Vietnam 2-2
Babak Pertama Indonesia Tahan Imbang Vietnam
Indonesia Beruntung Tahan Imbang Vietnam
Hasil Imbang, Pelatih Vietnam Tak Puas