Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Frau Memukau Penonton Ngayogjazz 2014

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Penampilan pianis Leilani Hermiasih yang biasa dikenal sebagai Frau di panggung Ning Nong ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Yogyakarta,  22 November 2014. Ajang tahunan jazz ini bertujuan untuk membawa musik jazz hingga ke kampung-kampung. TEMPO/Suryo Wibowo.
Penampilan pianis Leilani Hermiasih yang biasa dikenal sebagai Frau di panggung Ning Nong ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Yogyakarta, 22 November 2014. Ajang tahunan jazz ini bertujuan untuk membawa musik jazz hingga ke kampung-kampung. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Musikus muda Leilani Hermiasih atau Frau tampil memukau pada pergelaran musik jazz, Ngayogjazz 2014 berjudul "Tung Tak Tung Jazz" di Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam, 22 November 2014. (Dosen UIN: Ngayogjazz Seperti Pengajian Egaliter)

Penonton berjubel di panggung Ning Nong, pendopo rumah joglo khas Jawa, tempat Frau manggung. Frau yang mengenakan gaun lurik terlihat anggun dengan rambut yang digelung. Ia membawakan tujuh lagu yang diiringi piano digitalnya. Beberapa di antaranya lagu dalam album pertamanya bertajuk Starlit Carousel.

Ada pula lagu dalam album keduanya bertajuk Happy Coda. Whispers adalah satu di antara lagu di album keduanya yang ia perdengarkan. Frau berkisah lagu itu mengenai orang yang bahagia meski kehidupannya membosankan. "Saya dedikasikan lagu ini untuk teman bernama Sarah yang berulang tahun," kata Frau. (Beda Ngayogjazz dengan Java Jazz)

Saking antusiasnya menikmati musik yang Frau bawakan, penonton memintanya melantunkan lagu tambahan. Frau lalu menyanyi lagu berjudul Mesin Penenun Hujan di akhir penampilannya di Ngayogjazz 2014. Liriknya : Merakit mesin penenun hujan. Hingga terjalin, terbentuk awan. Semua tentang kebalikan. Terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu.

Frau adalah musikus muda asal Yogyakarta yang melejit lewat lagunya berjudul Mesin Penenun Hujan tahun 2010. Album pertamanya bertajuk Starlit Carousel sukses masuk dalam jajaran 20 album terbaik versi majalah Rolling Stone tahun 2010.(Syaharani dan Dewa Budjana Ramaikan Ngayogjazz)

Setiap tampil, Frau selalu ditemani piano digital roland RD700SX. Ia merilis album kedua bertajuk Happy Coda. Album yang dirilis dengan bantuan netLabel Yesnowave ini juga dirilis dalam bentuk cakram padat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Frau menyelesaikan studi S-2nya di Irlandia Utara, tepatnya di Queen's University Belfast. Frau menggelar konser kolaborasi dengan Jalan Pulang dan Gardika Gigih Pradipta di pembukaan pameran Memoar Tanah Runcuk pada 8 November 2014 di Kedai Forum.

SHINTA MAHARANI

Berita lainnya:
Makan Daging Babi, Ini Komentar Kaesang Jokowi
Teman Sekamar Kaesang Ingin Kudeta SBY

Kaesang Sebut Hotel Supri, Sopir Singapura Bingung

Alasan Pekerja Seks Sarkem Rajin ke Gunung Kemukus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

16 November 2023

Perhelatan Ngayogjazz 2022 di Sleman Sabtu, 19 November 2022. Dok. Istimewa
Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

Ngayogjazz juga membuka potensi seni budaya yang ada di kawasan wilayah tempat acara itu digelar.


Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

22 Januari 2023

Wisatawan mengikuti wisata petualangan Lava Tour Merapi menggunakan mobil jip offroad di kali Kuning kawasan lereng gunung Merapi Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022. Pengelola mengaku sejak sepekan menjelang libur Natal dan tahun baru 2023 yang bertepatan dengan libur sekolah wisata Lava Tour Merapi mulai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Selain Ngayogjazz, Ini Sederet Event yang Layak Didatangi di Sleman Sepanjang 2023

Sedikitnya ada 60 event disiapkan di Kabupaten Sleman di sepanjang tahun ini untuk memancing kunjungan wisatawan.


Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

21 November 2022

Perhelatan Ngayogjazz 2022 di Sleman Sabtu, 19 November 2022. Dok. Istimewa
Ngayogjazz 2022, Saat Yogyakarta Biasakan Lagi Desa Wisata Sambut Wisatawan

Penyelenggaaan event menjadi satu strategi Yogyakarta mempercepat pemulihan sektor pariwisatanya pasca pandemi Covid-19.


Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

15 November 2022

Warga desa dan panitia berlatih memadamkan api sebelum perhelatan Ngayogjazz 2022 digelar di Padukuhan Cibuk Kidul, Margoluwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Dok. Pemda Sleman
Persiapan Ngayogjazz 2022, Panitia dan Warga Desa Latihan Padamkan Kebakaran

Penyelenggaraan Ngayogjazz sebagai salah satu ikon event Yogyakarta musti dipersiapkan matang dari berbagai aspeknya.


Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

17 Oktober 2021

Suasana acara tahunan yang mengundang puluhan musis Jazz dari dalam dan luar negeri, Ngayogjazz 2013 di desa wisata Sidoakur, kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta, (16/11). Meski diguyur hujan, penonton tetap antuias menonton ajang ini. TEMPO/Suryo Wibowo.
Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Ada lima desa wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang berbenah untuk menyambut acara Bedog Art Fetival, Sleman Creative Week, dan Ngayogjazz.


Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

10 November 2020

Penampilan pianis Leilani Hermiasih yang biasa dikenal sebagai Frau di panggung Ning Nong ajang Ngayogjazz 2014 di dusun Brayut, Yogyakarta,  22 November 2014. Ajang tahunan jazz ini bertujuan untuk membawa musik jazz hingga ke kampung-kampung. TEMPO/Suryo Wibowo.
Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2020 Tak Gentar Digelar

Dengan kondisi terakhir darurat pandemi di Indonesia, perayaan Ngayogjazz tahun ini digelar dengan format daring.


Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

18 November 2019

Djaduk Ferianto. Foto/Shinta Maharani
Djaduk Ferianto Pernah Jawab Nasib Ngayogjazz Tanpanya

Salah seorang Board of Ngayogjazz, Bambang Paningoro mengatakan pekerjaan rumah yang ditinggalkan Djaduk Ferianto terlampau berat.


Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

17 November 2019

TEMPO/Zulkarnain
Artis dan Official Ngayogjazz Terdaftar di Jamsostek

BP Jamsostek menyatakan artis dan peserta Ngayojazz sudah terdaftar menjadi peserta.


Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

13 November 2019

Seniman musik sekaligus penyelanggara, Djaduk Ferianto saat menjelaskan acara musik jazz bertajuk Ngayogjazz di Yogyakarta, Selasa (13/11). ANTARA/Regina Safri
Sebelum Meninggal, Ini Rencana Djaduk Ferianto buat Jazz Gunung

Sepeninggal Djaduk Ferianto, kata Bagas, dia masih belum tahu bagaimana ke depannya. Tapi, panitia akan meneruskan cita-citanya.


Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

13 November 2019

Djaduk Ferianto dalam Film Petualangan Sherina. Foto: Instagram
Iis Dahlia: Djaduk Ferianto Bantu Torehkan Sejarah Hidupku

Iis puas dengan hasil yang diberikan Djaduk Ferianto karena telah memberikan warna yang berbeda dan berkelas dalam konser tersebut.