TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar yang juga mediator para calon ketua umum pesaing Aburizal Bakrie alias Ical, Agun Gunanjar Sudarsa berharap Komisi Pemberantasan Korupsi berkenan memantau Musyawarah Nasional Golkar akhir bulan ini. Agun berharap KPK bisa mencegah munculnya korupsi dari musyawarah nasional. “KPK bisa menelisik sumber pendanaan musyawarah nasional,” ujarnya saat dihubungi, Ahad, 23 November 2014.
Agun tak ingin kasus korupsi proyek Hambalang yang menerjang Partai Demokrat berulang di Golkar. Bekas Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum divonis 8 tahun penjara karena menggalang dukungan dengan menggunakan duit proyek Hambalang untuk kemenangannya menjadi Bos Demokrat.
Calon ketua umum Golkar Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso berharap pemilihan ketua umum bebas dari politik uang. Agung menilai wajar peserta musyawarah mendapat biaya transportasi dan akomodasi. “Tapi kalau minta mobil, ya enggak wajar,” ujarnya. Sedangkan Priyo menilai budaya politik uang harus dihilangkan karena tak mendidik kader Golkar. “Saya berharap musyawarah nasional akan memilih ketua umum dengan hati nurani.”
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah