Mobil Listrik ITS Jadi Armada Dinas Wali Kota Risma
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Senin, 24 November 2014 04:51 WIB
Mobil karya mahasiswa ITS mendapat antusias saat peluncuran di Institut Teknolgi Sepuluh Nopember, Surabaya, Jatim (25/4). Mobil tenaga listrik tersebut bernama EZZY ITS 1 dan EZZY ITS 1.1, mobil Sapu Angin Surya, dan mobil Sport Lowo Ijo. TEMPO/Fully Syafi
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Mobil listrik buatan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) akan menjadi kendaraan dinas Pemerintah Kota Surabaya. Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah memesan mobil listrik tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan memodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan Ibu Risma," katanya seusai acara peresmian bus listrik kerja sama ITS dan Telkomsel, Ahad, 23 November 2014. (Baca: Telkomsel Kucurkan Rp 1,5 Miliar untuk Bus Listrik).

Sebelumnya, kata Triyogi, Risma sempat melontarkan wacana untuk memesan mobil listrik untuk kendaraan dinas. Namun desain Mobil Listrik Nasional atau Molina dan Ezzy buatan ITS tidak mampu memenuhi keinginan Risma. Bodi kendaraan itu terlalu kecil untuk meladeni keperluan Wali Kota Risma yang biasa membawa peralatan kebersihan seperti sepatu bot, sapu, cangkul, linggis, dan perkakas lain.

Ketua Tim Pengembangan Mobil Listrik ITS Muhammad Nur Yuniarti mengatakan timnya siap menggarap modifikasi pesanan Risma. Apalagi, tambahnya, Risma ingin mendesain sendiri bentuk mobil dinas untuk pemerintah Surabaya. "Tentu kami ingin tahu seperti apa keinginan Ibu Risma, baru kami rancang," ujarnya.

Nur Yuniarti berharap pemerintah memberikan kebijakan pendukung berupa kewajiban penggunaan kendaraan buatan dalam negeri untuk keperluan dinas. Hingga kini, ITS telah menciptakan beberapa seri mobil listrik seperti Ezzy ITS 1, Ezzy ITS 2, Braja Wahana, Sapu Angin Surya, dan sebuah bus listrik. (Baca juga: Investor Yaman Incar Mobil Listrik Dahlan Iskan).

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita TerpopulerAhok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta  Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut  Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi