TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Ikatan Paranormal Indonesia (IPI) pengurus wilayah Jawa Timur, Abdul Choliq, mengatakan telah bekerja sama dengan BNN di wilayah Jawa dan Bali untuk merehabilitas para pecandu narkoba. Choliq juga menyediakan tempat rehabilitasi di Sidoarjo untuk sekadar konsultasi maupun rawat inap.
Khusus konsultasi, kata dia, terletak di Jalan Brigjen Katamso 2 No 1, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Sedangkan untuk rawat inap, terletak di Desa Kajeksan RW 1, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. "Sudah ribuan pasien yang kami tangani sejak tahun 2005, sekarang di tempat saya ada sekitar 200 pasien," katanya, Senin, 24 November 2014.
Cara rehabilitasinya, kata Choliq, melalui beberapa tahap. Pertama, pasien akan dihipnotis (gurah prana/gurah mata), setelah itu menjalani terapi totok pada 13 persendian di titik besar. Kemudian menggunakan metode gurah perut yang berfungsi mengeluarkan toksin dan virus bekas narkoba yang kemudian dikeluarkan melalui mulut.
Gurah lidah juga dilakukan dengan cara dikerik supaya rasa narkoba yang pernah dirasakan hilang. Selanjutnya, para pecandu mandi rempah-rempah untuk membunuh bakteri dan membuka pori-pori. Terakhir, mereka akan direndam pada dinihari. "Semua tahapan dari awal hingga akhir harus berurutan karena penyembuhan itu bertahap," kata Choliq.
Kepala BNN Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Supriyanto mengatakan ada dua cara merehabilitasi pengguna narkoba, yaitu rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Cara medis, kata dia, tentu bekerja sama dengan tim ahli kesehatan atau dokter. Sedangkan rehabilitasi dengan cara sosial berangkat dari bantuan masyarakat, dalam hal ini BNN menggandeng paranormal di Jawa Timur.
"Pengguna narkoba harus segera direhabilitasi, bukan dipenjara," kata Supriyanto. Namun bagi pengedar dan pembuat narkoba, dia berujar, harus dihukum penjara seberat-beratnya karena mereka adalah awal dari masalah narkoba.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri
