Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Dibunuh, Sri Tampar Jean Alter Dua Kali

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas kepolisian mengamankan tersangka JAH  ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 22 November 2014.  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Petugas kepolisian mengamankan tersangka JAH ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 22 November 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, sebelum membunuh Sri Wahyuni, 42 tahun, tersangka Jean Alter Hulisean, 31 tahun, pergi bersama Sri dan teman-temannya ke sebuah klub malam di Blok M, Jakarta Selatan. Di sana, mereka minum-minum sampai mabuk. "Mereka pergi bersama satu pasangan lain," kata Rikwanto di kantornya, Senin, 24 November 2014.

Dari Blok M, mereka pindah ke klub malam lain di Crowne Plaza. Di sana Jean dan Sri bertengkar. Pertengkaran ini bermula ketika seorang teman perempuan mereka muntah karena kebanyakan minum. Jean membantu temannya itu dengan menepuk-nepuk punggungnya. "Namun Sri tidak menyukai perlakuan Jean, sehingga mereka bertengkar," ujar Rikwanto. (Baca: Polisi Dalami Hubungan Jean Alter dengan Sri)

Pertengkaran Jean dan Sri berlanjut sampai meninggalkan Crowne Plaza. Sri menampar Jean dua kali. Jean yang kesal kemudian tega mencekik Sri yang duduk di kursi penumpang di dalam mobil Honda Freed milik Sri. Rikwanto mengatakan ada kemungkinan mereka masih dalam kondisi mabuk saat bertengkar. "Mereka habis minum alkohol," ujarnya. Sri sempat muntah darah dan mengotori baju yang dipakai Jean. Pencekikan Sri terjadi pada Sabtu, 15 November 2014, sekitar pukul 04.00 WIB. (Baca: Jean Alter Bunuh Sri di Dekat Taman Gajah)

Mengetahui Sri sudah meninggal dan bajunya berlumuran darah, Jean melajukan mobilnya ke tempat kosnya di Kemang bersama mayat Sri. Dia lalu berganti baju dan membawa bajunya yang berlumuran darah di mobilnya menuju Bandara Soekarno-Hatta. Jean berniat pergi ke kampung halamannya di Nabire, Papua. (Baca: Begini Cara Jean Alter Hapus Jejak)

Di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan, Jean membuang bajunya yang berlumuran darah Sri. "Barang bukti itu sudah ditemukan," kata Rikwanto.

Sampai di parkiran Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 15 November 2014, Jean meninggalkan mayat Sri dalam keadaan terduduk menyandar di kursi penumpang dengan wajah tertutup kain. Dia lalu mengunci mobil dan pergi dengan membawa kunci tersebut serta tas Sri.

Jean menempuh perjalanan melalui Bali kemudian Makassar hingga sampai di Nabire. Dia sempat membuang kunci mobil Sri ke laut. Tas Sri dibawa ke rumahnya dan dibakar di halaman belakang. "Namun liontin dan handphone korban ditemukan di gudang rumahnya. Sudah disita sebagai barang bukti," kata Rikwanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas perbuatannya, Jean dijerat dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 338 tentang Pembunuhan dan Pasal 365 tentang Pencurian. "Ancaman hukumannya 10-15 tahun penjara," ujarnya. Perbuatan Jean ini dilakukan tanpa jeda. "Dia terus bergerak mulai dari membunuh Sri sampai meninggalkannya di bandara."

Mayat Sri ditemukan pada Rabu pagi, 19 November 2014, dalam kondisi membusuk.

NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol
| Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME

Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi 

10 Tahun Presiden, SBY Bakar Subsidi BBM Rp 1.300 T

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

17 jam lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

1 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

2 hari lalu

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi (tengah) didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib menjawab pertanyaan wartawaan saat dilokasi kejadian pembunuhan di Jalan Kandea II, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Darwin Fatir.
Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu


Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

2 hari lalu

Terpidana hukuman  penjara seumur  hidup Ferdy Sambo  menjalani pemeriksaan  administratif  di Lapas Salemba, Kamis 24 Agustus 2023. Foto: Ditjendpas
Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

2 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

4 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati Danramil Aradide, Nyatakan Paniai Daerah Konflik Bersenjata

Berdasarkan rilis OPM, Komando Daerah Pertahanan (Kodap) XIII Kegepa Nipouda mengklaim telah menembak mati Danramil Paniai pada Rabu sore.


Kepala Kampung Modusit yang Dibunuh KKB Disebut Bukan Mata-mata TNI-Polri

6 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kepala Kampung Modusit yang Dibunuh KKB Disebut Bukan Mata-mata TNI-Polri

Kapuspen TNI menyebut Kepala Kampung Modusit yang dibunuh KKB bukan mata-mata TNI-Polri.


Australia Tunjuk Mantan Panglima Militer untuk Pantau Penyelidikan Kematian Relawan di Gaza

8 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Australia Tunjuk Mantan Panglima Militer untuk Pantau Penyelidikan Kematian Relawan di Gaza

Lalzawmi "Zomi" Frankcom, warga negara Australia, termasuk di antara kelompok relawan World Central Kitchen yang tewas pekan lalu di Gaza