TEMPO.CO, Jakarta - Dua ratusan anggota dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) masih menduduki kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat. Aksi ini merupakan lanjutan aksi penolakan rencana musyawarah nasional yang akan digelar 30 November hingga 4 Desember mendatang di Bali.
Berdasarkan pantauan Tempo, massa AMPG ini tersebar di sejumlah titik. Mereka bergerombol di beberapa bagian halaman DPP, seperti area parkir, depan gedung Graha Karya Bakti, dan depan Media Lounge. (Baca: Angkatan Muda Golkar Pertanyakan Jasa Aburizal)
Sekitar pukul 14.30 WIB, massa mulai berkumpul di tengah area parkir. Kerumunan itu sempat menghalangi mobil sejumlah pengurus yang datang untuk menghadiri rapat pleno Golkar, yang rencananya dimulai pukul 15.00 WIB. (Baca: Bursa Ketua Golkar Panas, Dukungan Bisa Berubah)
Seorang anggota AMPG yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan dirinya sudah berada di kantor DPP sejak kemarin malam. "Kami menginap di sini," ujarnya. Sedangkan anggota AMPG lainnya yang juga tak mau menyebutkan nama mengatakan sempat pulang ke rumah dan kembali lagi ke DPP pagi tadi. "Hari ini kemungkinan kami akan menginap lagi."
Menurut Wakil Ketua AMPG Andi Sinulingga, aksi dua ratusan kader itu merupakan reaksi wajar atas kesewenangan yang tengah terjadi di DPP. Menurut dia, aksi akan dihentikan setelah DPP menerima aspirasi AMPG untuk memundurkan agenda munas. "Kami ingin persiapannya lebih direncanakan dan dilaksanakan untuk kepentingan bersama," ujar Andi.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Ilegal Fishing