TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golongan Karya Yorris Raweyai menyayangkan terjadinya baku hantam antarmassa berpakaian AMPG di halaman kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Selasa sore, 25 November 2014. "Kalian harus ingat, tujuan kita ke sini adalah untuk menyelamatkan partai," kata Yorris di tengah kerumunan massa yang terlibat bentrok. (Baca: Angkatan Muda Golkar Pertanyakan Jasa Aburizal)
Pria yang mengenakan seragam AMPG berwarna hitam itu datang menemui massa AMPG, 15 menit setelah kerusuhan pecah. Saat baku hantam terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Yorris tengah berada di lantai 4 gedung utama DPP Golkar. Menurut Yorris, sejak awal, dia sudah mendeteksi adanya kelompok yang ingin merecoki massa AMPG yang sudah berjaga di DPP sejak kemarin malam. (Baca: Anak Buah Yorrys Raweyai Duduki Kantor DPP Golkar)
"Ada yang memang ingin mengadu domba dan menodai gerakan kita," ujar Yorris. Ia menuding 50-an orang berseragam AMPG yang datang ke kantor DPP Golkar adalah massa yang dikerahkan oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie.
Yorris menyebut pengerahan massa itu bukti ketidakprofesionalan Aburizal dalam mengurus partai. Aburizal, kata Yorris, juga terbiasa menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan persoalan partai. "Dalam banyak hal, ini menunjukkan dia sangat tak demokratis."
Sebelumnya, sekitar 200 anggota AMPG di bawah pimpinan Yorris melakukan pendudukan kantor DPP Golkar. Mereka menuntut Aburizal segera membatalkan pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar yang sudah disiapkan pada 30 November mendatang. Sesuai dengan kesepakatan, kata Yorris, Munas seharusnya digelar pada Januari 2015.
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Ilegal Fishing