TEMPO.CO, Sidoarjo - Lelang di Pasar Induk Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur, ramai dikunjungi 200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Selasa, 25 November 2014. Berdasarkan catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, lelang agribis ke-123 pada bulan ini membukukan transaksi Rp 1,673 triliun.
"Kopi Robusta asal Lampung dan kelapa dari Jambi laris manis. Transaksinya mencapai Rp 1,88 miliar atau 8,69 persen dari seluruh transaksi," kata panitia lelang, Hamid Pelu, di Sidoarjo.
Lelang agribisnis digelar setiap bulan pada minggu ketiga di Pasar Induk Puspa Agro. Para pedagang dan pembeli datang dari berbagai pulau atau kota, terutama Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Bali, Lampung, Jambi, dan Kalimantan Timur. (Baca: Agribisnis Indonesia Disebut Salah Kelola)
Pun peternak dan kelompok tani asal Jawa Timur sendiri. "Yang hadir bulan ini banyak yang mencari bahan kebutuhan pokok beras, jagung, dan non-makanan pokok untuk persiapan Natal dan tahun baru 2015," ujar Hamid.
Pedagang dari Jakarta tampak banyak memborong beras, cabai merah, cabai rawit, dan mete kupas yang harganya tengah naik. Sedangkan pedagang dari Bandung lebih cenderung mencari jagung, ketela pohon, ikan, dan sayur dari Jawa Timur.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Terpopuler
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Enam Tokoh Ini Disebut-sebut Bakal Jadi Wakil Ahok
Pemerintah Korsel Ancam Penjarakan Penjual Tongsis