TEMPO.CO, Washington - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Charles Timothy Hagel atau lebih dikenal sebagai Chuck Hagel, akan mengundurkan diri dari jabatannya dalam waktu dekat. New York Times mengabarkan Hagel mundur lantaran tekanan dari berbagai pihak yang menyoroti kemampuannya dalam menghadapi meluasnya pengaruh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). (Baca: Menhan AS Hagel akan turun terkait ISIS)
Seorang pejabat di Gedung Putih menyatakan Hagel mundur setelah bertemu dengan Presiden Barack Obama sepekan lalu. Kabarnya, Obama meminta Hagel untuk mundur demi mencari pengganti yang pas untuk menghadapi serangan ISIS. "Penggantinya akan segera diumumkan," kata sumber itu.
Saat mengumumkan pengunduran diri Hagel pada Senin, 24 November 2014, waktu setempat, Obama menyatakan peran Hagel sangat penting dalam menata militer untuk melalui masa-masa yang sulit. Obama juga menyebut Hagel sebagai "Menteri Pertahanan yang tidak biasa" lantaran telah meniti karier dari level terendah di keprajuritan.
Obama mengatakan pada akhir bulan lalu dirinya dan Hagel telah berdiskusi mengenai masa-masa terakhir pemerintahannya. Dalam pertemuan itu, kata Obama, Hagel menyatakan telah memandu lembaganya untuk melalui masa transisi dan saat ini menjadi momen yang tepat untuk mundur. "Terima kasih untuk Chuck, karena peranannya militer kita bisa memiliki landasan yang kuat pada saat ini dan di masa depan," kata Obama.
Untuk diketahui, Hagel adalah veteran perang Vietnam. Dia bertugas sebagai bintara di Angkatan Darat Amerika Serikat sebelum kemudian meniti karier di jalur politik, tepatnya di Partai Republik yang berseberangan dengan Obama. Setelah sempat menjabat Senator Nebraska periode 1997-2009, Hagel yang kini berusia 68 tahun dilantik sebagai Menteri Pertahanan ke-24 pada 2013. (Baca: Chuck Hagel Resmi Menjadi Menteri Pertahanan)
Kini Gedung Putih berupaya mencari pengganti Hagel. Beberapa informasi menyebutkan kandidat kuat untuk posisi ini adalah Senator Rhode Island, Jack Reed; mantan Deputi Menteri Pertahanan, Asthon Carter; dan mantan pejabat Kementerian Pertahanan, Michele Fluornoy.
FERY FIRMANSYAH | THE GUARDIAN
Berita Terpopuler
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Interpelasi Jokowi, Ibas Pakai Alasan SBY
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri