Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerjaan Jalur Layang MRT Tertunda Sebulan  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Pekerja mulai mengerjakan proyek pembangunan Mass Rapid Transit di Dukuh Atas, Jakarta, (10/10). Proyek MRT tahap I sepanjang 15,7 km ini menelan biaya senilai USD1,5 milar atau sekitar Rp15 trilliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pekerja mulai mengerjakan proyek pembangunan Mass Rapid Transit di Dukuh Atas, Jakarta, (10/10). Proyek MRT tahap I sepanjang 15,7 km ini menelan biaya senilai USD1,5 milar atau sekitar Rp15 trilliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta M. Nasyir mengatakan pekerjaan piling dan pengeboran untuk jalur layang yang dimulai di titik Blok M tertunda hingga satu bulan ke depan. Ini disebabkan masih ada tes yang belum selesai dilakukan. "Tes pembebanannya belum selesai," katanya saat dihubungi, Senin, 24 November 2014.

Tes pembebanan merupakan uji coba untuk mengukur tingkat kekuatan pondasi jalur layang. Menurut Nasyir, MRT memerlukan waktu hingga tiga pekan ke depan untuk menguji beberapa versi tes tersebut.(Baca: Proyek MRT, Terminal Lebak Bulus Mulai Dibongkar)

Selain masalah uji coba, kata dia, persoalan pemindahan utilitas juga membuat pekerjaan ini tertunda. MRT masih merelokasi utilitas yang ada di bawah tempat pembangunan, seperti kabel, pipa air, dan drainase. Nasyir mengatakan mereka membutuhkan waktu 3-4 pekan untuk menyelesaikan pekerjaan ini.

Setelah kedua masalah ini rampung, menurut dia, pekerjaan piling dan pengeboran yang tertunda akan langsung dilaksanakan. Dia pun menjamin, molornya kedua pekerjaan itu tak akan membuat pengerjaan stasiun dan jalur layang selesai tak sesuai jadwal. Nasyir beralasan, pembangunan itu tak membutuhkan waktu lama. "Jadi kami masih berpegangan pada jadwal," ujarnya.

Proyek jalur layang yang dimulai di titik Blok M ini sudah dilakukan sejak 1 November lalu. Pekerjaan ini diawali dengan pengeboran untuk tiang fondasi viaduct atau jembatan penyangga jalur MRT. Jembatan ini akan menjadi struktur utama penopang viaduct jalur layang MRT Jakarta sekaligus menjadi bagian dari Stasiun Blok M.(Baca: Anggaran Rapat Rp 18 Triliun Lebihi Biaya MRT)

Dari jadwal yang dirilis MRT, setelah melakukan persiapan dan pemagaran wilayah pada 1-16 November, MRT akan melakukan tahap bor dan piling pada 17 November-22 Desember. Setelah keduanya rampung, MRT mulai melakukan pile cap pada 1 Desember 2014-15 Januari 2015. Ketiga pekerjaan ini dilakukan sepanjang lampu merah Blok M Plaza, depan Blok M Plaza, dan depan Taman Martha Tiahahu.

Dari pantauan Tempo, hingga Jumat lalu, belum ada aktivitas pembangunan di titik tersebut. Alat-alat berat yang sudah disiapkan di lokasi menganggur. Hanya digerakkan sesekali oleh para pekerja untuk dites. "Kami masih menunggu instruksi," kata Amin, salah satu pekerja. Menurut dia, selama sepekan lebih berada di sana, belum ada perintah untuk mulai mengebor tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru pada Senin ini, aktivitas mulai berjalan kembali. Beberapa pekerja tampak tengah melubangi aspal. Mereka sedang membuat lubang untuk membuang limbah pengeboran.


NUR ALFIYAH


Berita Lainnya:
Polisi Masih Cari Admin Akun @JalurSma
Ada 6 Titik Rawan Jebol di Kali Laya Depok
Larang Bawa Mobil, Bima Arya Gowes ke Balai Kota

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

Pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Aqsa Hamka
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.


Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

12 Mei 2019

Gerbong penumpang kelas Gold Club MRT Qatar seharga 10 riyal Qatar atau sekitar Rp 40 ribu untuk sekali perjalanan.[Showkat Shafi / Al Jazeera]
Mengintip Mewahnya MRT Pertama Qatar

Sistem kereta bawah tanah atau MRT pertama Qatar akhirnya dibuka untuk umum setelah enam tahun pembangunan.


Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

6 November 2018

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Lebak Bulus MRT Jakarta, 6 November 2018. Tempo / Friski Riana
Ini Jumlah Warga DKI Diundang Anies Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjanjikan, kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta dapat diakses warga pada Januari-Februari 2019.


Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

1 November 2018

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Kata Pimpinan DPRD Soal Tumpang Tindih Rute MRT dan Transjakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana mengatakan pihaknya segera akan membahas soal tumpang tindih jalur kereta MRT dan bus Transjakarta.


Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

31 Oktober 2018

Petugas menyelesaikan pembangunan Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
Jajal Kereta MRT Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Lontarkan Pujian

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana optimistis moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama dapat beroperasi pada Maret 2019.


MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

26 Oktober 2018

Petugas menyelesaikan pembangunan Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
MRT Jalan Terus Permintaan Tambahan Modal Ditolak DPRD

Dewan tidak bisa memberikan persetujuan sebelum Perda tentang PMD PT MRT direvisi.


Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

25 Oktober 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau proyek stasiun <i>mass rapid transit</i> atau MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta Pusat, 23 Agustus 2018. Anies menaiki kereta MRT dari Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sampai Stasiun Bundaran HI. Tempo/Fakhri Hermansyah
Jepang Gelontorkan Pinjaman Buat Jalur MRT Fase 2, Nominalnya?

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah sepakat dengan Indonesia soal Perjanjian Pinjaman Official Development Assistance buat proyek MRT.


MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

11 Oktober 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengamati gerbong kereta saat meninjau pembangunan depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018. Fase pertama itu terdiri atas 13 stasiun yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran HI. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
MRT Beroperasi Maret 2019, Lagi Disusun Standar Pelayanan Minimal

Dewan Transportasi Kota Jakarta minta DKI dan PT MRT Jakarta menyusun standar pelayanan minimal.


Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

2 Oktober 2018

Kereta MRT Jakarta yang masih baru di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme, Jumat 21 September 2018 PT MRT dan kontraktor menggelar investigasi dan langsung meningkatkan keamanan di lokasi depo. Dok MRT Jakarta
Pelaku Vandalisme MRT Kabur ke Luar Negeri, Interpol Digandeng

Vandalisme menimpa kereta MRT di Depo Lebak Bulus dan pelakunya sudah kabur ke luar negeri.


Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

2 Oktober 2018

Sebuah gerbong kereta MRT di Depo Lebak Bulus Jakarta dicoret-coret oleh orang tidak dikenal, Jumat, 21 September 2018.
Pelaku Vandalisme MRT: WNA dan Menginap di Hotel Lebak Bulus

Kereta mass rapid transit atau MRT di Depo Lebak Bulus dicoret-coret orang tak dikenal.