TEMPO.CO, Jakarta - Festival Belanja Online (FBO) resmi dimulai hari ini, Selasa, 25 November 2014, pukul 00.00. Sebanyak 28 perusahaan e-commerce Indonesia turut serta dalam festival selama sebelas hari ini. Pasar e-commerce Indonesia saat ini dinilai sangat menjanjikan.
"Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2015 diprediksi akan mencapai Rp 140 triliun," kata Muhammad Arif, salah satu penggagas FBO dari Bhinneka.com.
Tujuan umum dari FBO, adalah mengajak para penggiat e-commerce Indonesia untuk bersama-sama mengenalkan kepada masyarakat tentang kenyamanan belanja online. Salah satu usaha yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitas server dan menambah tenaga untuk pengantaran barang.
"Bahkan ada yang sudah mempersiapkan seluruh tim untuk bergadang demi memastikan semua pesanan pelanggan dapat diproses dengan cepat," katanya.
Target dari FBO perdana ini adalah meningkatkan traffic empat kali lipat dari biasanya. Selain itu, mereka menargetkan nominal keuntungan yang harus diperoleh minimal sebesar Rp 25 miliar.
"Jadi, kalau misalkan kami sehari-hari traffic 30 ribu klik, selama FBO kami targetkan 120 ribu klik," kata Arif.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung situs, setiap online retailer telah berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas server dan menambah tenaga pengantaran barang. FBO juga didukung oleh mitra perbankan, yaitu BCA, BNI, Mandiri, ANZ, dan BII, untuk mempermudah perbelanjaan.
URSULA FLORENE SONIA
Berita Lain:
Pria Lebih Tergoda Wanita Bersepatu Hak Tinggi
Provokasi Fashion 'Damn' ala Daniel Mananta