TEMPO.CO, Probolinggo - Ketua Dewan Kota Probolinggo Buchori Muslim mengatakan rumahnya di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, dilempar bom ikan pada Rabu dinihari, 26 November 2014, sekitar pukul 02.00 WIB. "Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Buchori saat dihubungi Tempo, Rabu siang.
Buchori mengatakan belum melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Resor Kota Probolinggo. "Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur saat ini masih bekerja sejak siang tadi untuk menyelidiki ledakan," tutur Buchori. Belum diketahui motif pelemparan bom ikan atau bondet pada rumah Buchori. (Baca berita lainnya: Lempar Bom Ikan, Perampas Motor Ditembak Mati)
Menurut Buchori, ledakan itu pertama kali diketahui istrinya. "Istri saya pas bangun tidur dan ada ledakan. Dia kemudian membangunkan saya," ujar Buchori. Akibat lemparan bom ikan itu, sebagian rumah Buchori berantakan, terutama ruang tamu serta teras. Jendela kaca serta plafon juga hancur. "Kursi tamu sampai terlempar keluar," katanya.
Petugas Labfor, tutur Buchori, telah meminta keterangan pada dirinya ihwal terjadinya ledakan. Buchori menyatakan suara ledakan tersebut mirip dengan suara letusan ban truk tronton. "Itu katanya saudara yang tinggal di satu kelurahan dengan saya." (Baca: Bom Ikan Makan Tuan, Satu Orang Tewas)
Buchori tidak mengetahui siapa pelempar bom ikan tersebut serta apa tujuannya. Sebab, selama beberapa bulan terakhir ini, dia sering berada di Jakarta. Dia tak mau menduga-duga motif pelemparan bom ikan meskipun sedang mengawal kasus dugaan korupsi di Kota Probolinggo yang tengah ditangani Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan Kejaksaan Agung.
Pihak Polresta Probolinggo hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas pelemparan bom tersebut. "Masih dilakukan penyelidikan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Probolinggo Ajun Komisaris Damas Bastiar. (Baca juga: Teror Bom Ikan di Lumajang Kembali Makan Korban)
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham
3 'Dosa' Berat yang Membelit Ical
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Pleno Golkar Rusuh, Theo Sambuaga Dilempari Aqua