TEMPO.CO, Gorontalo - Ketua Partai Golkar Gorontalo Rusli Habibie menyerukan semua pihak bersatu mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Saya Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo dan Ketua Partai Golkar Gorontalo meminta kepada Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum Partai Golkar agar menginstruksikan fraksi Golkar di DPR menyudahi polemik," katanya di Gorontalo, Selasa, 25 November 2014.
Ia meminta koalisi partai politik, baik Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Hebat penyokong Joko Widodo tidak lagi mempersoalkan interpelasi terkait dengan kebijakan pengurangan subsidi BBM.
Menurut Rusli, kebijakan tersebut sudah tepat karena mengalihkan subisidi untuk program pembangunan daerah. Ia mengakui kebijakan itu mulai dirasakan faedahnya oleh para gubernur. "Senin lalu kami para gubernur bertemu Presiden. Semua diberi kesempatan untuk menyampaikan kebutuhan infrastruktur di daerah."
Dia melanjutkan, persoalan pembangunan langsung ada pemecahan masalah. Presiden Jokowi menanyakan kebutuhan Gorontalo. "Saya pun bilang menginginkan waduk, bendungan, membuat listrik dan jalan." jelasnya. (Baca: Pleno Golkar Pecat Ical dan Idrus Marham)
Semua permintaan tersebut, kata Rusli, langsung direspons dan dibahas oleh kementerian dan lembaga. "Sikap Presiden baik, beliau bersahaja, visioner dan solutif. Hal-hal begini yang seharusnya kita dukung," imbuhnya. Dia menambahkan, konflik yang terjadi saat ini tidak akan menguntungkan pihak manapun dan jangan sampai politik hanya membuat rakyat menderita.
Di internal Golkar sendiri juga terjadi kemelut kepengurusan. Kepemimpinan Aburizal Bakri telah dibekukan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono. Presidium dibentuk setelah terjadi kericuhan di kantor Golkar di Slipi, jakarta Barat, saat digelar rapat pleno. "Kami ambil langkah ini untuk penyelamatan partai," ujar Muladi, Ketua Mahkamah Partai Golkar.
IRA GUSLINA SUFA | ANTARA
Berita lainnya:
Siapa 18 Inisiator Interpelasi Jokowi Soal BBM?
Voting Time, Jokowi Tekuk Presiden hingga Artis
Jokowi Akui Larang Menteri Rapat Bersama DPR
Operasi Diam-diam Susi Pantau Illegal Fishing
Rapat Pleno Golkar Ricuh Diserbu Massa