TEMPO.CO, Jakarta - Para pengusaha wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) kembali menggelar acara tahunannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWAPI ke-XXV. Perhelatan ini dilaksanakan pada 24-26 November 2014 bertempat di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, Bali. (Baca: Berdayakan Pengusaha Perempuan Indonesia Mendunia)
“Secara umum, agenda rakernas tahunan ini bertujuan mengevaluasi program kerja IWAPI dan pencapaian visi-misi,” ujar Tini Rusmini selaku Ketua DPD IWAPI Bali.
Rakernas IWAPI ke-XXV ini mengusung tema “IWAPI 39 Tahun Mendukung Program Good Governance Menuju Indonesia Sejahtera”. Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Perdagangan, Kadin Indonesia, Gubernur Provinsi Bali, lebih dari seribu anggota IWAPI, dan beberapa undangan lainnya.
Salah satu agenda penting dalam “Rakernas Perak” adalah IWAPI bertekad mensinergikan hasil Rakernas ke-XXV dengan program kerja kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
“Kami dukung program Pak Jokowi dalam memajukan usaha kreatif untuk menambah devisa negara,” kata Ketua Umum DPP IWAPI Dyah Anita Prihapsari atau biasa disapa Nita Yudi. (Baca: Kekuatan Cinta)
Perhelatan ini juga akan menyajikan pameran produk-produk kreatif serta beberapa pelatihan dan presentasi. Juga sesi khusus seperti business matching IWAPI dengan KBRI Brunei Darrusalam.
Menurut Nita, pelatihan-pelatihan serupa sudah sering diselenggarakan, mengingat mayoritas anggota IWAPI adalah pengusaha kecil-menengah yang bergerak di bidang usaha kreatif.
Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, IWAPI akan mengokohkan basis usaha kecil-menengah dengan memfokuskan kinerja pada program-program yang terkait dengan peningkatan SDM dan perluasan jaringan pemasaran. “Selama kita bisa kreatif, jangan takut hadapi perdagangan bebas,” tutur Nita.
Rakernas ini akan ditutup dengan Field Trip & IWAPI GO GREEN, yakni aktivitas sosial seperti penyerahan bantuan modal usaha mikro kepada anak telantar, aksi menanam pohon, kunjungan ke pengrajin tenun Putri Ayu di Gianyar, dan kunjungan ke pengrajin perak Arista Silver. (Baca: Bubi Chen, Stamina Pianis Gaek)
EVIETA FADJAR
Terpopuler
Diusulkan, Pecandu Narkoba Ditanggung BPJS
Pecandu Narkoba Kena HIV/Aids Capai 4 Juta
WHO: Setiap 90 Detik, 1 Orang Tewas Tenggelam
Yenny Wahid Anggap The Color Run 2014 Lari Seru
Ultah ke-80, Buku Tatiek Maliyati W.S. Dirilis