Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksin Ebola GlaxoSmithKline Lulus Tes Keamanan  

image-gnews
Dokter Florian Steiner (kanan) dan dokter Thomas Klotzkowski dalam ruang desinfeksi di pusat karantina di RS Charite, Berlin, Jerman, 11 Agustus 2014. Dokter  Florian Steiner mengatakan, Ebola adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dikenal manusia. Ebola belum memiliki obat dan vaksin untuk mencegah infeksi.  REUTERS/Thomas Peter
Dokter Florian Steiner (kanan) dan dokter Thomas Klotzkowski dalam ruang desinfeksi di pusat karantina di RS Charite, Berlin, Jerman, 11 Agustus 2014. Dokter Florian Steiner mengatakan, Ebola adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dikenal manusia. Ebola belum memiliki obat dan vaksin untuk mencegah infeksi. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Maryland - Sebuah vaksin ebola yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline berhasil melewati tes keselamatan setelah diuji coba sejak 2 September lalu. Dalam uji coba yang dilakukan ilmuwan di Maryland, vaksin ini tidak menunjukkan efek samping yang serius dan mampu menghasilkan respon imuns kepada 20 sukarelawan yang sehat.

"Ini hasil yang menggembirakan. Kami mengetahui bahwa dosis tinggi dari vaksin dapat memberikan respons yang cukup untuk melindungi tubuh dari ebola," kata dr Anthony Fauci dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) di Maryland, Amerika Serikat, seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 26 November 2014.

Pemantauan akan terus dilakukan selama 48 minggu untuk memastikan seberapa aman efek samping vaksin tersebut. Namun, dengan respons imun yang sudah ditemukan saat ini, sebenarnya vaksin bisa dikatakan efektif dan aman. (Baca: Vaksin Ebola Mulai Diuji Coba ke Manusia)

Uji coba vaksin dilakukan terhadap relawan dengan rentang usia 18-50 tahun. Setengah dari mereka menerima dosis vaksin yang lebih rendah dan sisanya lebih tinggi. Semua pasien yang menerima vaksin dapat mengembangkan antibodi antiebola dalam waktu empat minggu. Adapun orang-orang yang diberikan dosis lebih banyak menghasilkan antibodi lebih banyak.

"Karena tidak etis untuk memberikan virus ebola kepada relawan, kami berusaha menganalisis apakan vaksin dapat memicu produksi antibodi antiebola dan sistem kekebalan sel T," ujar Fauci.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, produsen obat-obatan Mapp Biopharmaceutical Inc, San Diego, Amerika Serikat, berhasil menciptakan vaksin ZMApp yang ampuh mengobati pasien ebola. Namun, seiring dengan bertambahnya jumlah korban, serum yang bisa digunakan untuk membuat ZMapp tidak tersedia lagi. (Baca: Inikah Sebab Virus Ebola Belum Ada Penangkalnya?)

Sejak Juli lalu, sejumlah perusahaan obat dan vaksin di seluruh dunia tengah berupaya menciptakan vaksin yang dapat mencegah ebola. Organisasi Kesehatan Dunia berharap vaksin ebola bisa tersedia awal tahun depan.

REUTERS | RINDU P. HESTYA

Berita Lain:
Mendapat Laporan Gay, ISIS Rajam Dua Anggotanya 
Tokoh Time, Jokowi Bersaing dengan Suster Ebola 
Komentar Obama Soal Kerusuhan di Ferguson  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurusan Peternakan Undip Peringkat 1 di Indonesia, Nomor 4 di Asia Versi EduRank

10 menit lalu

Kampus Universitas Diponegoro. Sebagai pelopur Bank sampah Syariah. [TEMPO/ Budi Purwanto; Digital Image; BP20070712085; 20070629]
Jurusan Peternakan Undip Peringkat 1 di Indonesia, Nomor 4 di Asia Versi EduRank

Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip menempati posisi 1 di Indonesia, ke 4 di Asia dan 84 di dunia versi EduRank.


Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

10 menit lalu

Fermin Aldeguer. (Foto: Media Sosial)
Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

Bintang Moto2 yang baru berusia 18 tahun, Fermin Aldeguer, akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2025.


Ricky Soebagdja Berharap Para Atlet Capai Performa Puncak di Olimpiade 2024 Paris

16 menit lalu

Ricky Soebagdja, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Kredit: Tim Humas PBSI
Ricky Soebagdja Berharap Para Atlet Capai Performa Puncak di Olimpiade 2024 Paris

Kabid Binpres PBSI Ricky Soebagdja berharap para atlet, setelah All England Open 2024, tidak mengendurkan fokus dan komitmennya.


Kemendagri Sepakat RUU DKJ Diajukan ke Sidang Paripurna DPR

19 menit lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian (tengah) bersama jajarannya menyampaikan pandangannya dalam rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama Badan Legislasi (Baleg) DPR dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Baleg DPR menargetkan pembahasan RUU DKJ selesai disahkan pada 4 April 2024 pascapengiriman daftar inventarisir masalah (DIM) dari pemerintah resmi dibahas hari ini. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemendagri Sepakat RUU DKJ Diajukan ke Sidang Paripurna DPR

Kemendagri setuju RUU DKJ untuk dibawa ke sidang paripurna DPR guna menjadi Undang-undang.


5 Aktor yang Reuni dalam Dramakor Queen of Tears

21 menit lalu

Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won dalam Queen of Tears. Dok. Netflix
5 Aktor yang Reuni dalam Dramakor Queen of Tears

Drama Korea Queen of Tears menjadi ajang reuni sejumlah aktor.


Zulhas Akan Tunda Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Kami Tak Bisa Menunda Pelaksanaan Peraturan

26 menit lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Zulhas Akan Tunda Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Kami Tak Bisa Menunda Pelaksanaan Peraturan

Bea Cukai menyatakan bila penundaan aturan soal barang bawaan itu tidak berdasar hukum, petugas di lapangan akan berhadapan dengan aparat hukum.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

29 menit lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

35 menit lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


8 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Lebaran

36 menit lalu

Mekanik Toyota melakukan pengecekan kondisi pelumas mesin. (Foto: Auto200)
8 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Lebaran

Beberapa komponen mobil harus diperiksa sebelum mudik lebaran untuk menghindari kerusakan saat perjalanan.


Profil Erspo, Apparel Milik Erigo yang Bikin Jersey Timnas Indonesia

40 menit lalu

Pemain dan pelatih tim nasional Indonesia berpose mengenakan jersey baru saat peluncuran di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Erspo meluncurkan jersey tim nasional Indonesia yang akan digunakan skuad garuda dalam berkiprah di sejumlah kompetisi di antaranya Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-23 hingga Piala AFF U-17. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Profil Erspo, Apparel Milik Erigo yang Bikin Jersey Timnas Indonesia

Erspo atau Erigo Sport adalah sebuah sub-brand milik brand streetwear fashion ternama yang membuat jersey timnas Indonesia.