TEMPO.CO, Riau – Presiden Joko Widodo dijadwalkan mendatangi area hutan terbakar yang menimbulkan kabut asap di Desa Sungai Tohor, Pulau Meranti, Kabupaten Siak, Riau, hari ini, 27 November 2014. Menurut agenda protokoler, Presiden Jokowi memulai blusukan-nya pada pukul 07.00. “Beliau mengunjungi beberapa lokasi,” kata anggota tim Yayasan Perspektif Baru, Hayat Mansur, Rabu malam, 26 November 2014, di Desa Sungai Tohor.
Lokasi yang didatangi antara lain tempat pengilangan sagu, lahan sagu milik warga, dan kanal di Desa Sungai Tohor. Selain itu, Jokowi melihat beberapa lokasi kebakaran di desa tersebut yang diduga menjadi sumber kabut asap (baca juga: Ke Pasar, Kaesang Jokowi Disambut Mirip Selebritas).
Kabut asap yang muncul akibat kebakaran hutan dianggap telah mengganggu kehidupan masyarakat di Pulau Meranti, terutama di Desa Sungai Tohor. Bahkan produksi sagu di desa itu menurun dratis akibat adanya kabut asap.
Kunjungan Jokowi ke Desa Sungai Tohor dijadwalkan setelah ada petisi Abdul Manan, warga Desa Sungai Tohor, dalam laman situs Change.org. Petisi itu ditandatangani oleh lebih dari 27 ribu orang. Petisi yang dibuat Manan kemudian diteruskan ke Istana Negara oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat, seperti Yayasan Perspektif Baru, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Greenpeace Indonesia.
Seharusnya Jokowi datang ke desa itu kemarin petang. Namun kunjungan dibatalkan karena cuaca tidak mendukung. "Jokowi datang naik helikopter,” ujar Hayat (baca: Jokowi Batal Blusukan Asap, Warga Riau Kecewa).
AMRI MAHBUB
Berita lain:
Usai Dikudeta, Ical Bertemu Prabowo
Ricuh Partai Golkar, Muladi: Pemecatan Ical Sah
Muladi Keluar dari Munas Golkar Tandingan