TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla siap menjadi penengah dan mempertemukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Presidium Penyelamatan Partai Agung Laksono.
Hal ini disampaikan JK, sapaan Kalla, seusai menerima Agung di kediaman dinas Wakil Presiden tadi pagi. "Saya akan memberikan saran-saran," kata JK di Istora Senayan, Kamis, 27 November 2014. (Baca: Golkar Kisruh, Agung 'Panggil' JK dan Surya Paloh)
JK sendiri menyatakan belum ada keinginan dari dua kubu Golkar yang berseteru untuk bertemu.
Pertemuan dengan Agung, menurut JK, hanya pembicaraan biasa yakni soal perkembangan situasi internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
JK tidak gamblang menyetujui tindakan Agung yang mengajukan susunan baru pengurus Golkar ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (Baca: Panitia: Kubu Agung Laksono Diundang Munas Golkar)
JK mengatakan partai harus bersatu untuk menyelesaikan seluruh masalah, tanpa harus ada pemecatan dan konflik fisik. "Kalau mau damai ya kita damaikan," kata JK.
Soal pelaksanaan musyawarah nasional ke-9, JK menyatakan, pemerintah tidak melarang tetapi merekomendasikan pembatalan. Pertimbangannya, faktor keamanan dan status Bali sebagai pusat pariwisata dunia di akhir tahun. "Kemarin 200 orang ketemu saja berkelahi, bagaimana kalau sampai ribuan anggota datang," kata JK. (Baca: Kisruh Golkar, Akbar Ingin Bertemu Agung)
JK menyatakan lebih baik seluruh pengurus Golkar berdamai dan bersatu lebih dulu. Setelah masalah internal kelar, pengurus bersama-sama menetapkan waktu pelaksanaan munas yang lebih cocok.
Munas yang dilaksanakan juga wajib bersifat demokratis. JK menegaskan tidak boleh ada tekanan atau ancaman terhadap kader dan pengurus seperti pemecatan.
JK juga menyatakan tidak boleh juga ada rekayasa pemilihan dengan cara tertutup seperti politik uang dan manipulasi aklamasi.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler:
BBM Naik, Chatib: Alhamdulillah, Benar Sekali
Kelanjutan Petral Ditentukan Enam Bulan Lagi
Iklan Mastin Jadi Guyonan, Apa Kata Produsen?
Lelang Jabatan di ESDM Mulai Awal Desember