TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi girang menerima hibah dua truk sampah dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis, 27 November 2014. Penghibahan truk ini merupakan salah satu bantuan yang dijanjikan pemerintah DKI kepada Kota Bekasi untuk membantu menyelesaikan persoalan sampah di wilayah timur Jakarta itu.
"Dengan adanya bantuan armada angkut sampah ini, volume buang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sumurbatu bertambah," kata Rahmat, Kamis sore. Menurut Rahmat, truk itu dipinjampakaikan oleh pemerintah DKI Jakarta kepada Pemerintah Kota Bekasi. (baca: Bekasi Mau Truk Sampah Bekas Jakarta)
Rahmat mengaku menyetir sendiri truk sampah bernomor 0030 berwarna oranye itu dari Depo Cililitan, Jakarta Timur, ke Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Menurut Rahmat, kondisi truk masih bagus selama perjalanan 30 menit. "Masih bisa dipakai ke Surabaya," katanya.
Truk itu akan dibersihkan sehingga pada Ahad pekan ini sudah bisa digunakan sebagai kendaraan operasional Dinas Kebersihan. Menurut Rahmat, total truk yang diminta Bekasi sebanyak 50 unit. "Pemberiannya bertahap," katanya.
Produksi sampah Kota Bekasi sekitar 7.500 meter kubik atau 1.700 ton per hari. Namun yang terangkut ke TPA Sumurbatu hanya sekitar 45 persen. Sisanya menjadi sampah liar yang tersebar di 125 lokasi pembuangan liar. Masalah banyaknya sampah liar inilah yang ingin diselesaikan Pemerintah Kota Bekasi, yakni dengan mengangkut semua sampah ke TPA Sumurbatu.
HAMLUDDIN