TEMPO.CO, Madrid - Menteri Kesehatan Spanyol Ana Mato memutuskan untuk mengundurkan diri setelah hakim mendakwa dirinya melakukan korupsi dan pembayaran ilegal. Mantan suami Mato, Jesus Sepulveda, juga diketahui terkait dengan kasus besar yang melibatkan Partai Rakyat, partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mariano Rajoy.
"Saya tidak tahu kejahatan apa yang melibatkan saya. Namun, saya akan mengundurkan diri untuk kebaikan pemerintah," kata Mato, seperti dilaporkan BBC News, Kamis, 26 November 2014.
Mato menjadi menteri kabinet pertama yang mengundurkan diri atas penyelidikan korupsi sejak Partai Populer, partai oposisi, meraih kekuasaan tiga tahun lalu. Menurut laporan, Mato telah berada di bawah penyelidikan yudisial selama bertahun-tahun atas tuduhan telah mengambil pembayaran kontrak bisnis ilegal.
Hakim investigasi Pablo Ruz memutuskan cukup untuk mengadili Mato dan 43 koruptor lainnya atas tuduhan penyuapan, penggelapan pajak, dan pencucian uang. Koruptor ini terdiri dari pengusaha, mantan pejabat, dan para politikus. (Baca: Dalam 24 Jam, KPK Spanyol Tangkap 51 Koruptor)
Pengunduran diri Mato disusul dengan lonjakan popularitas partai sayap kiri, Podemos, yang dibentuk awal tahun ini. Para pejabat partai itu bersumpah akan 'membersihkan' politik Spanyol dan memperkuat hukum negara terkait kasus korupsi.
Sebelumnya, kantor anti-korupsi negara melakukan penyelidikan ke Madrid, Murica, Leon, dan Valencia untuk mencari para koruptor. Dalam waktu 24 jam, badan itu berhasil menjaring 51 pejabat yang tersangkut dalam kasus korupsi.
BBC NEWS | RINDU P. HESTYA
Berita Lain:
Pemerintah Mesir Buka Perbatasan Rafah
Boko Haram Rebut Dua Lusin Kota di Nigeria
Joshua Wong Ditahan Kepolisian Hong Kong