Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi, PM Malaysia Langgar Janji Hapus Akta Hasutan

image-gnews
Najib Razak menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker
Najib Razak menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI ke-7, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Mark Baker
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kembali melanggar janjinya akan mencabut Akta Hasutan. “Sebagai Perdana Menteri, saya telah memutuskan bahwa Akta Hasutan akan dipertahankan,” ujarnya dalam pertemuan tahunan United Malay National Organisation (UMNO) seperti dikutip Channel News Asia, Kamis, 27 November 2014. Pernyataan Najib mendapat tepuk tangan dari hadirin saat itu. (Jokowi Jadi Idola di Malaysia)

Ia bahkan mengatakan undang-undang ini akan diperkuat dan dibuat lebih efektif. “Kami akan menambah dua ketentuan yang bertujuan menjaga kesucian agama Islam dan agama-agama lain, serta menuntut siapa pun yang meminta pemisahan Sabah dan Sarawak dari Malaysia,” ujarnya. Kata Razak, seperti ditulis kantor berita Bernama, keputusan itu diA buat setelah mendengar dan mempertimbangkan pandangan publik serta anggota UMNO. (Gunakan Kata Allah, Malaysia Sita 321 Alkitab)

Sikap Razak jelas bertentangan dengan janji Razak pada 2012, bahwa dia akan menghapus Akta Hasutan dan menggantinya dengan Akta Harmoni Nasional. Dia melontarkan lagi janji itu pada medio 2013. Keputusan Razak mempertahankan aturan ini diduga disebabkan oleh tekanan partainya yang sedang berkuasa. (Partai Berkuasa Malaysia Rangkul Umat Islam)

Akta Hasutan menjadi kontroversi di Malaysia. Aturan tersebut adalah warisan pemerintah Inggris pada 1948 ketika menguasai Malaysia. Mulanya, Undang-Undang Penghasutan itu dibuat untuk memerangi komunis dengan melarang segala tindakan yang mendorong ketidaksukaan terhadap pemerintah ataupun penyelenggara hukum di Negeri Jiran. Mereka yang melanggar diancam hukuman 3 tahun penjara atau denda 5000 ringgit Malaysia atau bisa pula keduanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak yang kontra terhadap undang-undang ini menyebutkan, pada masa sekarang, Akta Hasutan digunakan untuk membungkam pihak yang mengkritik pemerintah. Mereka khawatir Malaysia lama-kelamaan menjadi negara otoriter. Kecurigaan ini mulai terbukti dari banyaknya orang yang ditangkap karena berani vokal, seperti kalangan politikus, jurnalis, dosen, bahkan pelajar. Amnesty International mengatakan, sepanjang tahun ini, sudah ada 15 orang yang dituduh menghasut di Negeri Jiran.

CHANNEL NEWS ASIA | THE MALAY MAIL ONLINE | ATMI PERTIWI

Berita Lainnya:
Pemerintah Mesir Buka Perbatasan Rafah 
Putin Dapat Sabuk Hitam Dan 8 Karate 
Timor Leste Limbung, Xanana Usir 5 Hakim Portugal 
Joshua Wong Ditahan Kepolisian Hong Kong 
Voting TIME, Kasus Ferguson Salip Jokowi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.