Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lengguru, Ekspedisi Ilmiah Terbesar Indonesia  

image-gnews
Warga suku kawe bermain dengan Ikan Hiu di Kawasan Konservasi Perairan Laut Kawe Kepulauan Wayaq Raja Ampat Papua (14/05) Tempo/Amston Probel
Warga suku kawe bermain dengan Ikan Hiu di Kawasan Konservasi Perairan Laut Kawe Kepulauan Wayaq Raja Ampat Papua (14/05) Tempo/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti gabungan mengungkap biodiversitas dalam ekspedisi di kawasan pesisir dan pegunungan karst Lengguru di Kabupaten Kaimana, Papua Barat. Dalam ekspedisi yang berlangsung dari 17 Oktober hingga 20 November 2014 itu, para peneliti berhasil mengumpulkan data awal keanekaragaman hayati di wilayah yang selama ini jarang didatangi.

Tim ekspedisi itu beranggotakan para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institute of Research for Development (IRD) Prancis, Akademi Perikanan Sorong, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kaimana, Universitas Negeri Papua, Universitas Cendrawasih, dan Universitas Musamus. "Wilayah yang kami jelajahi mulai dari kedalaman 100 meter di bawah laut hingga ketinggian 1.000 meter," kata koordinator tim dari LIPI, Gono Semiadi, dalam diskusi di gedung LIPI, Jakarta, 28 November 2014.

Tim peneliti mendata ratusan spesies ikan, krustasea, dan tumbuhan laut di perairan Kaimana. Mereka juga menjelajah wilayah pegunungan Lengguru, termasuk ke Gunung Kumawa, yang sebagian besar terdiri atas batuan karst. Mereka mendata spesies burung, serangga, reptil, dan tumbuhan. Di ketinggian sekitar 800 meter, mereka mendapati sarang burung bowerbird yang dikenal dengan keahliannya merias dan menjaga kebersihan rumahnya. "Dia termasuk spesies endemik Papua dan dikenal sebagai burung perias untuk menarik si betina," kata Gono.

Para peneliti juga menemukan belasan kandidat spesies baru dari kelompok serangga, reptil, dan hewan lunak laut. Gono mengatakan kepastian pengumuman spesies baru itu bergantung pada riset lanjutan dan ketersediaan pakar. "Kalau yang ahli spesies itu banyak, keputusan spesies baru sudah ada dalam setahun. Jika ahlinya sedikit, ya, lebih lama deklarasinya," tuturnya. (Baca juga: Lagi, Ikan Purba Tertangkap di Perairan Sulawesi)

Ekspedisi tersebut melibatkan sekitar 70 peneliti dan teknisi. Mereka menjelajah Lengguru karena hingga saat ini belum ada catatan atau data zoologi ataupun botani tentang wilayah itu. Wilayah Lengguru merupakan rumah bagi ratusan spesies endemik tertua di pulau yang berbentuk seperti burung itu. "Ekspedisi ini merupakan satu proyek ilmiah terbesar di Indonesia," kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain.

Menurut Gono, kondisi hutan di Lengguru sangat bagus. Tak ada pembukaan lahan untuk perkebunan, hutan produksi, atau pertambangan seperti yang terjadi di wilayah Kalimantan, Sumatera, dan beberapa tempat lain di Papua. "Wilayah ini harus dijaga, terutama dari tekanan perusahaan yang ingin buka kebun sawit dan tambang," kata Gono. (Baca juga: 210 Juta Orang Peroleh Manfaat dari Mangrove)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Android Lollipop Hadir di LG G3 
Rovio Tertarik Bikin Angry Birds Indonesia 
59 Persen Pengguna Internet Akses Via Smartphone 
Olimpiade Pertamina Diharapkan Dorong Daya Saing 
Indonesia Berpotensi Jadi Markas Perintis Digital 
Lembaga Keagamaan Bangun Aliansi Konservasi Alam

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia