TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo mengunjungi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang berasal dari Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto, hari ini. Hashim mengaku kunjungannya hanyalah bentuk dukungan moral terhadap Golkar atas kekisruhan yang tengah melanda partai tersebut. (Baca: Golkar Ricuh, Ical Minta Tolong Prabowo?)
"Prabowo dan Aburizal Bakrie kan sudah bersahabat 35 tahun. Ya, biasa sajalah, dukungan moral," katanya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 27 November 2014.
Hashim membantah pertemuannya dengan Setya membahas rencana penggunaan hak interpelasi ataupun kisruh Golkar secara mendalam. Ia mengaku tak tahu saat ditanya apakah posisi Golkar sangat penting di Koalisi Merah Putih, sehingga ia menyempatkan diri bertemu petinggi Golkar.
"Oh, ya? Gitu ya? Saya tidak tahu itu," ujarnya. (Baca: Organisasi Pendiri Golkar Tolak Munas Kubu Ical)
Hashim tak sendirian. Ia ditemani politikus Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa. Anggota Komisi Hukum DPR ini mengatakan pertemuan dengan Setya membahas situasi politik terkini beserta kemungkinan-kemungkinannya serta sikap DPR atas situasi politik tersebut. Menurut dia, Hashim juga ingin mengetahui ruang kerja Fadli Zon.
Menurut Desmon, kunjungan tersebut sangat wajar. Sebab, petinggi Partai Golkar dan Gerindra merupakan sahabat lama.
"Cuma menengok saja. Ada orang bermasalah, kami menengok. Urusan internal Golkar tidak ada urusan sedikit pun dengan kami," tutur Desmon. (Baca: Ical Dikudeta, Fadel: Prabowo Ingin Bantu Golkar)
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler
Elite Golkar: Ical Pengecut
Agung Laksono: Aburizal-Akbar Duet Maut
Interpelasi Jokowi, Demokrat Malu-malu Mau
Kembali Blusukan, Jokowi Datangi Sumber Asap Riau
Ical Vs Presidium Golkar: Siapa Bakal Menang?