TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, memprediksi pergerakan indeks saham hari ini menguat. Dia memperkirakan indeks saham harga gabungan (IHSG) berada di kisaran 5.178 untuk posisi resisten dan 5.119 di level support.
"Penguatan ini menjelang rilis data ekonomi pekan depan yang disinyalir akan positif," katanya saat dihubungi, Jumat, 28 November 2014.
Rilis data ekonomi yang diluncurkan Badan Pusat Statistik, kata dia, akan cukup bagus. Hal itu disebabkan kebijakan moneter yang diambil pemerintah setelah menaikkan harga BBM. Kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga, kata dia, adalah pertanda pemerintah sedang menghadapi perubahan ekonomi.
"Ada kemungkinan kondisi akan terjaga stabil seperti yang terjadi pada pemerintahan sebelumnya," katanya. Menurut dia, pasar belajar atas kebijakan kenaikan tapering dari pemerintah beberapa waktu lalu. Pasar, kata dia, merespons positif atas kebijakan itu walau sempat menanggapi dengan negatif.
William merekomendasikan investor melakukan pembelian saham di sektor telekomunikasi, konsumsi, perbankan, dan infrastruktur. Dia mengatakan saham Indosat, Gudang Garam, BNI Tbk dan Jasa Marga layak untuk diburu untuk hari ini karena harganya masih menarik.
IHSG di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan kemarin pun ditutup menguat 12,28 poin (0,24 persen) ke level 5.145,31. Saham yang berpindah tangan di pasar reguler mencapai 5,5 miliar lembar saham senilai Rp 3,6 triliun. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 553 miliar.
ALI HIDAYAT
Terpopuler:
BBM Naik, Chatib: Alhamdulillah, Benar Sekali
Kelanjutan Petral Ditentukan Enam Bulan Lagi
Iklan Mastin Jadi Guyonan, Apa Kata Produsen?
Lelang Jabatan di ESDM Mulai Awal Desember