Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bunker Anti-Bom Nuklir Milik Sahabat Sukarno  

image-gnews
Saklar listrik yang berada di terowongan rahasia bunker pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito di Konjic, 16 Oktober 2014. Pada awa 1950 Tito memerintahkan membangun sebuah bunker rahasian dengan kedalaman 270 meter untuk berlindung dari serangan nuklir. REUTERS/Dado Ruvic
Saklar listrik yang berada di terowongan rahasia bunker pemimpin Yugoslavia Josip Broz Tito di Konjic, 16 Oktober 2014. Pada awa 1950 Tito memerintahkan membangun sebuah bunker rahasian dengan kedalaman 270 meter untuk berlindung dari serangan nuklir. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Serbia - Mantan Presiden Yugoslavia (sekarang Serbia), Josip Broz Tito, memerintahkan pembangunan bunker anti-bom nuklir pada 1953. Bunker dibangun dengan menggali tanah di satu gunung di Kota Konjic, sekitar 25 mil arah selatan Sarajevo, sekarang ibu kota Bosnia-Herzegovina.

Bunker seluas 6.500 meter dibangun di kedalaman 920 kaki dari permukaan tanah untuk melindungi Tito dan keluarganya serta seluruh stafnya dari serangan bom nuklir. Bunker ini mampu menahan serangan nuklir berkekuatan 20 kiloton, lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia II.

Bunker yang direncanakan dibangun selama 26 tahun dan berbiaya US$ 3 miliar tersebut dirahasiakan. Pemerintah pecahan Yugoslavia, Bosnia, mengungkap pembangunan bunker itu pada 1992.

Militer Bosnia kini menguasai bunker tersebut dan baru-baru ini  memberi akses kepada publik untuk melihatnya. Daily Mail, Jumat, 27 November 2014, melansir berita dan foto-foto bunker berbentuk "U" lengkap dengan seluruh fasilitasnya.

Bunker dirancang mampu menampung 350 orang untuk tinggal dan bekerja di sana selama enam bulan tanpa perlu keluar demi menghirup udara. Fasilitas tersedia lengkap, misalnya generator listrik serta sistem suplai air dan udara. Ada 100 kamar tidur dan blok khusus presiden.

Di blok khusus presiden yang dijaga ketat oleh petugas keamanan, tersedia kamar tidur dengan perlengkapan tidur, toilet, dan ruang kerja. Bunker ini dilengkapi peralatan komunikasi, sehingga orang-orang di dalam bunker dapat memantau situasi di luar, antara lain, melalui televisi.

Bunker  juga menyediakan fasilitas ruang pertemuan dan ruang kerja para anggota staf. Ada pula ruang khusus untuk mengirim atau menerima pesan telefaks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, di semua ruangan dipajang foto Tito, pemimpin partai komunis-sosialis Yugoslavia dan pendiri kelompok Negara Nonblok bersama Sukarno, sahabatnya. Persahabatan Sukarno-Tito pernah diungkapkan oleh Guruh Sukarno, putra presiden pertama Indonesia itu. "Persahabatan antara ayah saya dan Presiden Tito terjalin sangat akrab," ujar Guruh seperti diberitakan Antara, 27 Februari 2014.

Sayang, Tito tidak sempat menyaksikan bunker anti-bom nuklir itu. Ia meninggal pada 1980. Kemudian Yugoslavia bergolak dan terbelah menjadi sejumlah negara, di antaranya Bosnia-Herzegovina dan Serbia. 

DAILY MAIL | MARIA RITA  

Baca juga:
Ini Alasan Jokowi Pilih Dwi Soetjipto 
Kalahkan Laos 5-1, Indonesia Tetap Tersingkir
Evan Dimas Ditaksir Klub Australia Brisbane Roar 
Kapal Diusir, Media Jiran Tuding Jokowi Sekutu AS


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

10 Juli 2020

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Argo Yuwono melakukan konferensi pers terkait tersangka penyiraman penyidik senior KPK, Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019.  Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
2 Jejak Kedekatan Indonesia-Serbia Permudah Tangkap Maria Lumowa

Argo menambahkan pemerintah Serbia bersedia bekerja sama menangkap Maria Lumowa karena memiliki kedekatan dengan Indonesia


Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

22 Agustus 2017

Massa mengibarkan bendera sembari berorasi di gedung parlemen Makedonia di Skopje, Makedonia, 27 April 2017. Mereka menerobos masuk ke gedung parlemen dan menyerang anggota parlemen untuk memprotes pemilihan pemimpin parlemen. REUTERS/Ognen Teofilovski
Serbia Tarik Seluruh Staf Kedutaannya dari Macedonia

Serbia menarik pulang seluruh staf kedutaannya dari Macedonia setelah menerima informasi tentang rencana serangan terhadap kepentingan Serbia di sana.


Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

3 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Kroni Rusia Menangi Pemilu Serbia. Siapa Dia?  

Perdana Menteri Aleksandar Vucic, yang dikenal sebagai kroni Rusia, memenangi pemilihan presiden Serbia, Ahad waktu setempat.


Serbia Pilih Presiden Baru  

2 April 2017

Aleksandar Vucic, perdana menteri Serbia sekaligus calon Presiden Serbia. REUTERS
Serbia Pilih Presiden Baru  

Lembaga survei memprediksi Vucic meraih kemenangan dengan mudah pada babak pertama lantaran partai oposisi terbelah.


Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

24 Maret 2016

AP
Terdakwa Genosida di Bosnia, Karadzic: Saya Tahu Impian Saya  

Dia didakwa menjadi otak pembantaian 8.000 muslim pada 1995 setelah pasukan Serbia menguasai Srebenica, kawasan yang dinyatakan aman oleh PBB.


Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

12 November 2015

Duta Besar RI untuk Serbia, Harry R. J. Kandou (kiri), Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir (duduk kedua dari kiri) bersama Presiden Serbia, Y.M. Tomislav Nikoli dalam pertemuan di Beograd. Foto:KBRI Beograd
Ke Beograd, Wamenlu Lobi Presiden dan Ketua Parlemen Serbia

Wamenlu minta Presiden Serbia memberikan pengurangan tarif bagi ekspor RI dan kemudahan serta perlindungan bagi investor RI.


Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

9 November 2015

Ilustrasi. windowstorussia.com
Cerita Seru, Duta Besar Serbia Diuber Penculik  

Dua karyawan Kedutaan Besar Serbia dilaporkan diculik di pantai Sabratha, Libya, ketika sedang berkonvoi menuju Tunisia.


Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

4 Agustus 2015

Pengundian lotere di stasiun televisi di Serbia, 1 Agustus 2015. upi.com
Kecolongan, Nomor Pemenang Lotre Keluar Sebelum Diundi

Polisi kini telah menyita mesin lotre, bola, dan perangkat lunak komputer.


Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

22 Maret 2015

One Direction. AP/Chris Pizzello
Asyik Dengarkan One Direction, Gadis Ini Disambar Kereta  

Saat petaka datang, Jana Djuric, gadis Serbia berusia 15 tahun, sedang mendengarkan lagu One Direction.


Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria

25 Mei 2014

Banjir di Serbia, Gereja Salahkan Waria Austria

"Tuhan mengirim hujan sebagai peringatan."