Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alex Asmasoebrata Bangga Berbesankan Muchdi  

image-gnews
Terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono saat mengikuti persidangan untuk mendengarkan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (6/11). TEMPO/Adri Irianto
Terdakwa kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Muchdi Purwoprandjono saat mengikuti persidangan untuk mendengarkan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (6/11). TEMPO/Adri Irianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pembalap mobil, Alex Asmasoebrata, mengaku bangga berbesan dengan bekas petinggi Badan Intelijen Negara, Muchdi P.R. "Saya sih bangga karena dia itu sosok pejuang NKRI," katanya, Jumat, 28 November 2014, di rumahnya, Jl Denpasar, Jakarta.

Nama Muchdi sempat terseret dalam kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir Said Thalib. Namun Mantan Deputi V BIN ini mendapat vonis bebas tanpa syarat dari hakim. Majelis hakim menilai Muchdi tidak terbukti melakukan pembunuhan terhadap Munir ataupun sebagai dalang pembunuhan seperti yang didakwakan jaksa penuntut umum.(Baca:Tiga Pria di Balik Kematian Munir)

Alex mempercayai keputusan hakim dalam kasus Munir. Alex justru mendapat penilaian positif terhadap Muchdi dari teman-teman besannya itu. Alex mendengar Muchdi membantu banyak anak yatim. Ia pun mendapat kabar bahwa Muchdi memiliki banyak pesantren. "Dia itu lebih ustad daripada saya," katanya.

Alex pun mendapat cerita bahwa besan barunya itu selalu datang paling awal bila hendak salat, bahkan sering pula menjadi imam dalam salat itu. Dengan kesalehan Muchdi itu, Alex yakin, keluarga Muchdi, termasuk anaknya, Dias Baskara Dewantara, juga alim.

Alex pun berharap anaknya, Alexandra Asmasoebrata, bisa menjadi lebih dekat dengan Tuhan setelah menikah dengan Dias. "Harapannya, Andra (sapaan Alexandra) bisa lebih mendekatkan diri ke Yang Maha Kuasa, dan bisa berhijab," kata Alex.(Baca:Siapa Pollycarpus, Eksekutor Pembunuhan Munir?)

Ia pun menyatakan setuju putri ketiganya itu menikah dengan anak Muchdi. Alex menilai menantu barunya itu anak yang santun dalam bersikap. "Lagi pula, yang penting, anak saya suka sama suka sama anaknya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap Allida Alexandra Nurlutfia alias Andra menggelar pernikahan dengan pengusaha, Dias Baskara Dewantara. Serangkaian acara pernikahan Andra dan Dias dimulai dengan pengajian di rumah Andra pada 28 November 2014 pukul 09.00, dilanjutkan dengan siraman pukul 14.00 serta seserahan dengan adat Sunda, ngeuyeuk seureuh, pada pukul 19.00 di tempat yang sama.(Baca:Pollycarpus Bebas, Kematian Munir Tetap Misteri)

Kemudian, akad nikah dilakukan pada Sabtu, 29 November 2014, di rumah Andra. Adapun resepsi akan dilakukan di Hotel Shangri-La dua kali pada Ahad, 30 November 2014, pada pukul 11.00-14.00 dengan adat Sunda dan pukul 19.00-22.00 dengan adat Jawa. "Undangannya 8.000 lebih," kata Alex.

MITRA TARIGAN

Baca juga:
Targetkan Wanita, Media ISIS Unggah Resep Panekuk
Lion Air Borong Pesawat Baling-baling dari Italia
Demo BBM, Fadli Zon: Polisi Mestinya Profesional
Korban Amuk Massa di Lampung Pulang ke Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

15 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

6 hari lalu

Danjen Kopassus baru Brigjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) dan mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo saat serah terima jabatan di Markas Kopasus, Cijantung, Jakarta, Jumat (4/12). TEMPO/Subekti
72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.


TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

18 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB-OPM Menyatakan Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Seorang Intel BIN

Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom, menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembunuhan seorang intel BIN.


Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

20 hari lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Respons Yusril Soal Anggota Timnya Minta MK Panggil Kepala BIN

Yusril mengatakan, anggotanya yang meminta agar MK memanggil Kepala BIN Budi Gunawan di sidang sengketa Pilpres 2024 adalah tindakan spontan.


Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

30 hari lalu

Istri mendiang aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati tiba di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Suciwati akan diperiksa oleh tim ad hoc bentukan Komnas HAM, untuk mengusut dugaan pelanggaran HAM berat dalam kasus kematian aktivis Munir Said Thalib. TEMPO/Subekti
Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

39 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

7 Februari 2024

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat tanah kepada warga di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 3 Februari 2024. Presiden menyerahkan 3.000 sertifikat hak milik (SHM) atas tanah hasil program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) kepada masyarakat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Selain ASN, TNI, dan Polri, Jokowi Juga Minta BIN Netral di Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi itu muncul setelah kritik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri soal netralitas TNI-Polri.


Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

4 Februari 2024

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Mantan Kabinda Papua Barat dan Eks Kepala BPN Sorong Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat Tanah

Polisi juga menetapkan istri eks Kepala BPN Sorong sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah. Satu terlapor lain adalah seorang caleg.


PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

10 Januari 2024

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPATK Jabarkan Jumlah dan Instansi Ihwal Transaksi Janggal Dana Kampanye Pemilu 2024

PPATK sudah mengirimkan hasil analisisnya itu ke KPK, Bawaslu, BIN, Polri, dan OJK.


Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

21 Desember 2023

Presiden Joko Widodo saat melantik Panglima TNI terpilih Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 November 2023. Adapun Agus dilantik untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang segera memasuki masa pensiun. Jenderal Agus Subiyanto dilantik Presiden Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman pada 25 Oktober 2023. Karier Agus pun cukup moncer, terutama setelah menjabat sebagai Dandim 0735/Surakarta pada 2009-2011 atau bertepatan saat Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, Agus juga pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Pangdam Siliwangi, dan Wakil Kepala KSAD sebelum dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Sebulan Menjabat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto 2 Kali Lakukan Mutasi Ratusan Perwira Tinggi TNI

Jenderal Agus Subiyanto lakukan rotasi besar-besaran. Ratusan perwira tinggi TNI dimutasi sebulan terakhir. sejak ia menjabat Panglima TNI.