Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Pariwisata di Jawa Timur Kurang Menarik?  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Seorang joki memacu sapi kerapan dengan tangan kosong, pada Eksebisi Kerapan Sapi Tanpa Kekerasan dan Penyiksaan, di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Madura, Jatim, Minggu (12/2). ANTARA/Saiful Bahri
Seorang joki memacu sapi kerapan dengan tangan kosong, pada Eksebisi Kerapan Sapi Tanpa Kekerasan dan Penyiksaan, di Stadion Soenarto Hadiwidjojo, Pamekasan, Madura, Jatim, Minggu (12/2). ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Jawa Timur memiliki banyak ikon tujuan wisata yang tak asing di kancah internasional. Sebut saja Karapan Sapi Madura, Gunung Bromo, Pegunungan Ijen, dan berbagai wisata budaya serta alam yang lain.

Sayangnya, menurut Direktur Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata Rizki Handayani jumlah turis yang datang ke obyek wisata tadi belum signifikan. Kenapa?

"Pengemasannya masih kurang menarik," kata Rizki di Surabaya, Sabtu, 29 November 2014. Dia menyarankan pemerintah Provinsi Jawa Timur meningkatkan daya tarik destinasi wisata, sehingga wisatawan mau tinggal lebih lama.

Rizki mencontohkan, Kota Surabaya memiliki wisata sejarah yang menarik. Namun, ia menilai museum Tugu Pahlawan kurang berhasil memaksimalkan sisi sejarahnya. "Kontennya kurang berhasil memunculkan nuansa perjuangan," katanya.

Begitu pula dengan Pulau Madura. Karapan Sapi, kata Rizki, telah terkenal di kalangan wisatawan Eropa. Keberadaan jembatan Suramadu seharusnya mempermudah akses dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke sana. "Tinggal bagaimana mengemasnya, sehingga setiap kunjungan wisatawan bisa pas dengan even karapan sapi," ujarnya.

Kemudahan infrastruktur diharapkan mempercepat pengembangan tujuan wisata di Jawa Timur. Selain jembatan Suramadu, terminal penumpang Gapura Surya Nusantara bisa mendorong peningkatan jumlah penumpang yang tinggal lebih lama dan melakukan transaksi. "Dengan menginap dan berbelanja, banyak multiplier effect yang bisa dihasilkan terhadap perekonomian," jelas Rizki.

Kementerian merinci, rata-rata para penumpang kapal pesiar mengabiskan uang sekitar US$ 100-160 untuk berbelanja di titik persinggahan. Dihitung dari jumlah penumpang yang turun dan mengambil paket tur, yang berkisar antara 50-70 persen. Bahkan di Surabaya, hanya sekitar 30 persen saja yang memilih berkeliling di lokasi wisata terdekat. "Sedangkan kalau di Bali, satu orang wisatawan itu bisa belanja US$ 700."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kunjungan kapal pesiar ke Indonesia meningkat. Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, pada 2014 terdapat 350 kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan nusantara.

Kunjungan kapal terbanyak ialah di Tanjung Benoa Bali, menyusul pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dan pelabuhan-pelabuhan di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Pada 2013, jumlah destinasi wisata yang semula sebanyak 113 meningkat menjadi 135 titik pada 2014.

Sementara itu, untuk ship calls tahun 2013 sebanyak 309 lantas meningkat menjadi 395 ship calls pada tahun ini. "Kalau dari sisi jumlah penumpang yang turun kapal tahun 2013 sebesar 159.579 orang. Tahun ini meningkat menjadi 216.660 orang," tutupnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Topik terhangat: 

Golkar Pecah |Interpelasi Jokowi | Ritual Seks Kemukus | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Kata Ruhut Soal Saling Sindir Jokowi-SBY
Pollycarpus Bebas, Allan Nairn Beberkan Data TPF
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Alex Asmasoebrata Bangga Berbesankan Muchdi  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

40 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

41 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.