TEMPO.CO, Madiun - Sebanyak 14 dari 1.135 narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun, Jawa Timur, positif mengindap virus HIV/AIDS. Sebelas di antara mereka telah mendapatkan perawatan di poliklinik LP setempat dan diberi obat antiretroviral.
"Untuk tiga pengindap lainnya belum bersedia diobati. Silakan saja, karena masalah ini hak masing-masing individu," kata Kepala Seksi Perawatan Narapidana LP Madiun Romi Novitrion, Senin, 1 Desember 2014. (Baca berita lainnya: Pecandu Narkoba Kena HIV/Aids Capai 4 Juta)
Menurut Romi, 14 warga binaan penderita HIV/AIDS tersebut mendekam di balik terali sejak November lalu karena tersandung kasus penyalahgunaan narkotika dan tindak kriminalitas. Pihak LP baru mengetahui mereka mengidap HIV/AIDS ketika kesehatannya dicek. "Setiap kali ada warga binaan yang baru masuk selalu kami periksa di klinik VCT (voluntary counceling and testing)," ujar Romi.
Dokter umum Poliklinik di LP Madiun, Yusuf Krisma Freddy, menambahkan, dari hasil pemeriksaan di klinik VCT itu diketahui bahwa satu di antara tahanan dan narapidana pengidap HIV/AIDS juga menderita penyakit tuberculosis (TBC). Karena itu sejak pertama masuk penjara dua pekan lalu yang bersangkutan dirawat intensif di poliklinik.
Ruangan perawatan tahanan kasus pencurian ini disendirikan dan tidak dijadikan satu dengan tahanan lainnya. "Tujuannya untuk menghindari penularan TBC kepada sesama tahanan," kata Yusuf. (Baca: Pesan untuk Presiden Jokowi dari Aktivis HIV/AIDS)
Adapun untuk menghindari penyebaran HIV/AIDS di dalam LP, keta Yusuf, sipir penjara rutin memberikan sosialisasi tentang penyebab penularannya. Dalam sosialisasi ini pihak LP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Madiun, Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono Kota Madiun, dan lembaga swadaya yang konsen dalam bidang HIV/AIDS.
Upaya pencegahan yang lain ialah mengambil sampel darah para warga binaan secara rutin dan dites dengan menggunakan tiga reagen. "Hasilnya, satu orang diketahui positif mengindap HIV/AIDS," ujar Yusuf. (Baca juga: Pengidap HIV/AIDS Malang Tambah 20 Orang per Bulan)
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowi
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Di Balik Kehadiran Prabowo Cs di Munas Ical
Jokowi: Taklukkan Dunia dengan Kuliner Indonesia